Transformasi Political Awakening Perempuan: Komunitas Virtual sebagai Wujud Peran Pemuda Melalui Platform Internet sebagai Public Sphere dalam Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.59784/glosains.v4i2.422Keywords:
komunitas virtual; pemuda; political awakening; perempuan; era digitalAbstract
Perkembangan teknologi informasi dan internet telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu dampak yang muncul adalah transformasi peran pemuda dalam mendorong kesadaran politik perempuan. Hal tersebut bertujuan untuk menjelaskan bagaimana komunitas virtual, yang diinisiasi oleh pemuda melalui platform internet, dapat menjadi public sphere dalam digitalisasi birokrasi dan mendorong political awakening perempuan. Selain itu, komunitas virtual juga menjadi wadah untuk memperkuat hubungan antara perempuan dengan pemerintah dan birokrasi. Melalui platform internet, anggota komunitas dapat berinteraksi dengan pejabat pemerintah, menyampaikan aspirasi mereka, dan mempengaruhi kebijakan publik. Digitalisasi birokrasi memberikan peluang baru bagi partisipasi politik perempuan melalui komunikasi yang lebih cepat, transparansi informasi, dan aksesibilitas yang lebih luas. Dalam rangka meningkatkan efektivitas komunitas virtual sebagai public sphere dalam digitalisasi birokrasi, diperlukan langkah-langkah seperti meningkatkan literasi digital, meningkatkan partisipasi perempuan dalam komunitas tersebut, serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga terkait. Dengan demikian, pemuda dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mengembangkan kesadaran politik perempuan dan mendorong perubahan positif dalam sistem birokrasi. Semua langkah tersebut juga akan memberikan dampak baik bagi pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.
Kata Kunci: Komunitas Virtual, Pemuda, Political Awakening, Perempuan, Era Digital
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.