Vol. 3, No. 2, Juli 2022
p-ISSN 2798-4125;e-ISSN 2798-4311
72 glosains.greenpublisher.id
ANALISIS PENGARUH MAKROEKONOMI INDONESIA TERHADAP
FLUKTUASI STRAIT TIMES INDEX DI BURSA EFEK SINGAPURA
Susilo Nugroho, Fachru Nofrian
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
E-mail:
1
susilo.nugroho@upnvj.ac.id, fachru.nofria[email protected].id
Diterima:
25 Juni 2022
Direvisi:
10 Juli 2022
Disetujui:
12 Juli 2022
Abstrak
Investasi dalam bentuk saham merupakan salah satu komponen
dasar yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara dan
tercermin pada indeks sahamnya seperti Strait Times Index.
Indeks tersebut diduga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor
external. Faktor external itu dapat berupa Index Harga Saham
Gabungan (IHSG), Tingkat Inflasi Indonesia (INFI) dan Nilai
Tukar Rupiah (NTR). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
untuk mengetahui apakah integrasi pasar modal regional dan
efek penularan dari faktor external dapat memengaruhi Strait
Times Index didalam Bursa Efek Singapura (SGX). Penelitian
ini menggunakan data perkuarter selama sebelas tahun terakhir
(Q1 2010 hingga Q4 2020) dari website resmi dan
menggunakan metode Error Correction Model (ECM) sebagai
alat penguji. Setelah dilakukan pengujian oleh peneliti didapati
bahwa hasil temuan menunjukkan pertama, Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) dan Inflasi Indonesia (INFI) memiliki
pengaruh yang positif terhadap Strait Times Index (STI),
sedangkan Nilai Tukar Rupiah (NTR) berpengaruh negatif
terhadap Strait Times Index (STI).
Kata kunci: Faktor External, Index Saham, Inflasi, Nilai Tukar
Abstract
Investmen in shares is one of the basic components that can
drive the country’s economic growth and is reflected in its stock
index such as the Starit Times Index in the stock exchange. The
index is thought to be influenced by vaiours external factors.
The external factors can be in the form of the Composite Stock
Price Index (^JCI) the Indonesian Inflation Rate (INFI) and
Rupiah Exchange Rtae (NTR). The purpose of this research is
to find out whether regional capital market integration and the
contagion effect of external factors can affect the Strait Times
Index in the Singapore stock exchange (SGX). This study uses
quarterly data for the last eleven years (Q1 2010 to Q4 2020)
form the official website and uses the Error Correction Model
(ECM method as a testing tool. After testing by the researchers,
it was found that the findings show the first Composite Stock
Price Index (JCI) and Indonesian Inflation (INFI) have a
positive effect pn the Strait Times Index (^STI), while the second,
the Rupiah Excahnge (NTR)has a negative effect on the Strait
Times Index (^STI).
Keywords: external factor, stock index, inflation, exchange rate
Analisis Pengaruh Makroekonomi Indonesia Terhadap
Fluktuasi Strait Times Index di Bursa Efek Singapura
Glosains: Jurnal
Global Indonesia
Susilo Nugroho, Fachru Nofrian 73
Pendahuluan
Pada dasarnya Singapura merupakan salah satu negara maju didunia yang
tergabung dalam organisasi ASEAN dengan berbagai keunggulan dan kekurangan pada
perekonominya. Berdirinya organisasi tersebut berlandaskan atas keinginan bersama dalam
membangun ekonomi regional yang kuat untuk dapat bersaing, sehingga dapat terjalinnya
suatu hubungan ekonomi (perdagangan dan investasi) diantara negara-negara yang
tergabung seperti negara Singapura dengan negara Indonesia. Kerjasama diantara negara-
negara ASEAN tersebut dapat menciptakan integrasi pasar modal sehingga akan membuka
luas peluang bagi investor asing dan domestik untuk dapat berinvestasi yang tercerminkan
dalam fluktuasi indeks sahamnya.
Pasar modal negara yang saling berdekatan disuatu kawaan dapat berdampak
terhadap pasar modal lainnya, karena adanya kerjasama perekonomian yang akan saling
memengaruhi (Husnan, 2015). Hal ini dapat membuat pergerakan salah satu indeks saham
dari negara ASEAN akan mempengaruhi fluktuasi indeks saham laimya disekitar yang
secara teori effect penularan (Contagion Effect) dijelasakan. Seperti halnya diantara Stock
Exchange of Thailand (^SET) dan Strait Times Index (^STI) memiliki Contagion Effect
terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (^IHSG) dan juga sebaliknya (Suganda &
Soetrisno, 2016).
Fluktuasi indeks juga dapat dipengaruh oleh banyak faktor lainnya .Pergerakan
dari indeks saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya iyalah faktor luar
negeri (External) dan faktor dalam negeri (Internal) Maulino (Lestari, 2016). Tentu saja
faktor-faktor yang dimaksud tersebut adalah faktor yang memiliki efek penularan kuat
terhadap laju pergerakan indeks yaitu: informasi dari kondisi makro ekonomi (inflasi dan
nilai tukar) dari negara lainnya, hubungan ekonomi, keadaan geografi dan juga intergasi
serta adanya kesamaan karakter dari pasar investor didalam pasar modal.
Keadaan makro ekonomi dari negara Indonesia (inflasi dan nilai tukar) diduga
menjadi pertimbangan dari investor asing dan domestik yang berinvestasi di Bursa Efek
Indonesia (BEI) untuk dapat beralih ke Bursa Saham Singapura (SGX) untuk
mengamankan portofolionya dengan melihat dari keadaan laporan keuangan (laba/rugi)
perusahaan. Hal ini dapat terjadi apabila kondisi inflasi di Indonesia meningkat tanpa
diimbangi dengan struktur makro ekonomi yang kuat sehingga akan memengaruhi
pelemahan kurs dan tingkat konsumsi serta meningkatkan biaya dengan tajam. Apabila
terjadi kenaikan dari biaya produksi perusahaan yang melampaui kenaikan harga yang
diproyeksikan perusahaan, maka keuntungannya akan menurun (Sitanggang & Munthe,
2018).
Sebagaimana penjelasan diatas, dengan adanya integrasi dan efek penurunan dari
pasar modal lainnya di ASEAN diduga akan dapat memengaruhi pergerakan Strait Times
Index (STI), akan tetapi hal tersebut masih perlu dipastikan dengan melakukan penelitian
lebih lanjut. Oleh sebab itu, peneliti tertarik melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk
mengetahui apakah hasil penelitian dari penggunan variabel yang diteliti dapat
memengaruhi Starit Times Index (STI).
Metode Penelitian
Variabel dependen (Y) yang dipergunakan pada penelitian adalah Starit Times Index
(STI) yang merupakan angka-angka cerminan keadaan saham dalam bursa efek sedangkan
terdapat tiga variabel independen (X) yang merupakan faktor external seperti Indeks Harga
Saham Gabungan (X1), Inflasi (X2) dan nilai tukar (X3) dari Indonesia yang digunakan
oleh peneliti. Faktor-faktor tersebut merupakan bagian dari pada salah satu indikator yang
dapat dipergunakan oleh investor.
Vol. 3, No. 2, Juli 2022
p-ISSN 2798-4125;e-ISSN 2798-4311
74 glosains.greenpublisher.id
Jenis data yang dipergunakan oleh peneliti adalah data sekunder dari laman situs
website resmi yang ada atupun perlu diolah kembali dengan banyaknya data sebesar 44
kuartal dari 2010 hingga 2020. Satuan dari data-data tersebut dirubah menjadi bentuk LN
(rasio).
Tabel 1.1 Pengukuran Variabel
Variabel
Indikator
Skala
Pengukuran
Strait Times Index
(Y)
Harga Saham
Nominal
Indeks Harga
Saham Gabungan
(X1)
Harga Saham
Nominal
Inflasi Indonesia
(X2)
Indeks Harga
Konsumen
(IHK)
Rasio
Nilai Tukar Rupiah
(X3)
Kurs Rupiah
Nominal
Sumber: data diolah, 2022
Alat bantu yang digunakan untuk memproses hasil analisa adalah Economic Views
E-Views 12 dana program Microsoft Excel 2010 sedangkan metode yang dipilih untuk
menguji data yang dimiliki yaitu Error Correction Model (ECM) untuk mengetahui
kesalahan dari ketidakseimbangan estimasi dalam jangka panjang ke jangka pendek.
Ketidakseimbangan tersebut dapat berarti apa yang terjadi belum tentu sesuai dengan
expetasi dari pelaku ekonomi (Widarjono, 2018).
Syarat untuk melakukan estimasi pada ECM seluruh variabel tidak stasioner pada
tingkat level, dilakukan uji kointegrasi dan estimasi ECM.
LnD(STI)t = β0 + β1LnD(IHSG)t + β2D(INFI)t + β3LnD(NTR) + β4 ECT + ut
Berikut ini merupakan tahapan uji sebelum dilakukannya estimasi uji Error Correction
Model (ECM):
Hasil dan Pembahasan
Tahap pertama dalam melakukan estimasi dengan menggunakan Error Correction
Model (ECM) adalah dengan melakukan uji stasioneritas pada seluruh variabel yang
digunakan.
Tabel 1.2 Uji Stasioner
Variabel
Level
Difference 1
st
t-stat
Prob
t-stat
Prob
LNSTI
-2.9303
0.0501
-7.3444
0.0000
LNIHSG
-2.6011
0.1006
-6.4264
0.0000
INFI
-1.9698
0.2986
-8.4911
0.0000
LNNTR
-1.1232
0.6981
-6.1992
0.0000
Sumber: Data Diolah (2022)
Uji Stasioneritas
Uji Kointegrasi
Estimasi ECM
Analisis Pengaruh Makroekonomi Indonesia Terhadap
Fluktuasi Strait Times Index di Bursa Efek Singapura
Glosains: Jurnal
Global Indonesia
Susilo Nugroho, Fachru Nofrian 75
Berdasarkan Hasil uji stasioner yang dilakukan keseluruhan variable tidak
stasioner pada tingkat level dan dilanjutkan pada tingkat Difference 1st sehingga
mendapatkan bahwa keseluruhan variabel sudah terbebas dari stasioneritas dengan
membandingkan nilai prob variabel dan alpha 5%. Setelah dinyatakan terbebas dari
stasioner maka dilanjutkan dengan uji kointegrasi,
Tabel 1.3 Uji Kointegrasi
Null Hypotesis : ECT has a unit root
t-Statistic
Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic
-4.454131
0.0009
Test critical values:
1% level
-3.592462
5% level
-2.931404
10% level
-2.603944
Sumber: Data Diolah (2022).
Hasil Uji kointegrasi ditas menunjukan bahwa nilai probabilitas (Error Correction
Test) ECT sebesar 0.000 atau < 0.05 (alpha). Sehingga dapat dilakukan ketahap estimasi
ECM.
Tabel 1.4 Estimasi ECM
Variabel
Coefficent
Std. Error
t-Statistic
Prob
C
-0.0112
0.0062
-1.7884
0.0817
D(LNIHSG)
0.6610
0.0916
7.2126
0.0000
D(INFI)
0.0141
0.0050
2.7751
0.0085
D(LNNTR)
ECT(-1)
0.0116
-0.3888
0.1636
0.1252
0.0714
-3.1051
0.9434
0.0036
Sumber: Data Diolah (2022)
Hubungan Indeks Harga Saham Gabungan dan Starit Times Index
Indeks saham merupakan cerminan dari tingkat pertumbuhan investasi saham pada
suatu negara dengan banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi termaksuk dengan
adanya integrasi pasar modal yang terjalin dari hubungan ekonomi antar negara dari
organisasi ekonomi dunia .
Keynes berpendapat bahwa pentingnya sesuatu negara untuk berpartisipasi dalam
organisasi ekonomi dan perdagangan dunia. Hal ini bagi Keynes akan sangat
menguntungkan untuk negara yang terlibat dalam organisasi yang dapat membantu saat
terjadi krisis (Kenndy, 2018).
Terintegrasinya suatu index dalam suatu kekuatan ekonomi regional merupakan
hal baik dimana dapat diketahui bahwa kenaikan dan penurunan salah satu indeks saham
akan mempengaruhi indeks saham bursa efek lain. Seperti halnya Indeks Harga Saham
Gabungan berpengaruh terhadap Strait Times Index setelah Brexit (Prayogo, Harijono, &
Robiyanto, 2019).
Nilai estimasi ECM pada variabel IHSG menunjukan perbandingan besaran nilai
(t
hitung
7.21 > t
tabel
2.02) serta probabiltasnya sebesar (0.00 < 0.05 alpha) yang menandakan
bahwa adanya pengaruh positif dari variabel IHSG terhadap STI. Hasil ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan sebelumnya dimana Indeks Harga Saham Gabungan dapat
berpengaruh terhadap Strait Times Index (Adisetiawan & Ahmadi, 2018).
Vol. 3, No. 2, Juli 2022
p-ISSN 2798-4125;e-ISSN 2798-4311
76 glosains.greenpublisher.id
Hubungan Inflasi dan Strait Times Index
Menurut pendapat Berry Ross and Wyploz efek penularan dapat terjadi didalam
pasar modal karena adanya kesamaan faktor makro ekonomi, hubungan dagang dan adanya
asimetri information dari investor dipasar modal. Informasi mengenai kondisi fundamental
suatu negara akan dapat memberikan efek penularan terhadap pasar lainnnya sehingga,
dapat mempengaruhi saham (Skathivel, Bodkhe, & Kamaiah, 2012). Hal tersebut dapat
diartikan bahwa hubungan ekonomi yang kuat antara kedua negara dan kondisi makronya
seperti pada negara Indonesia dan Singapura mempengaruhi keputusan investor didalam
bursa yang menggerakan indeks sahamnya.
Kondisi riil dari inflasi yang merupakan salah satu faktor fundamental investor,
apabila keadaan untuk mendapatkan keuntungan investasi dan mencari bursa lain seperti
pada Bursa Efek Singapura (SGX) jika dinilai investor tidak menguntungkan. Roll dan
Ross berpendapat bahwat ada empat faktor yang memengaruhi tingkat keuntungan dan
tidak dapat diantisipasi yaitu: inflasi, produksi industri, premi resiko dan slope kurva (yeild
curve) (Handini & Astawinentu, 2020).
Nilai estimasi ECM pada variabel INFI menunjukan bahwa t
hitung
2.77 > t
tabel
2.02
dengan probabbilitas 0.00, sehingga dapat dikatakan bahwa inflasi Indonesia berpengaruh
positif terhadap Strait Times Index. Hal ini sesuai dengan peneilitian sebeumnya yang
menyatakan bahwa inflasi berpengaruh positif terhadap indeks saham (Sumaryoto,
Nurfarkhana, & Anita, 2021).
Hubungan Nilai Tukar dan Starit Times
Menurut Sunardi salah satu resiko dalam transaksi di pasar modal adalah risiko yang
ditimbulkan oleh ketidakpastian kurs (Hidayat & Saefullah, 2019). Nilai tukar sendiri akan
dapat berubah dan dapat memengaruhi tingkat pengembalian investasi dari pada saham
serta akan mempengaruhi fluktuasi harga saham akan tetapi yang terjadi adalah nilai tukar
rupiah tidak dapat dapat memengaruhi strait times index. hal tersebut terjadi karena
investor di bursa Singapura tidak mempertimbangkan perubahan dari nilai rupiah dalam
analisisnya.
Nilai estimasi ECM dari variabel nilai tukar Rupiah (t
hitung
0.07 < t
tabel
2.02) dengan
nilai probabilitasnya sebesar 0.94 yang berarti tidak ada pengaruhnya. Hal ini berbeda
dengan peneliti sebelumhya dimana NEER dapat mempengaruhi Strait Times Index (Goh
& Talib, 2017).
Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil dan penjelasan pada sub sebelumnya dapat diketahui bahwa
hasil dari integrasi antar pasar modal Singapura dengan pasar modal Indonesia yang terjadi
dikarenakan letak kedua negara yang berdekatan dan memiliki karateristik investor yang
sama meyebabkan pergerakan salah satu indeks akan memengaruhi indeks lainnya. Selain
itu hubungan perekonomian kedua negara juga dapat memberikan dampak positif terhadap
Strait Times Index di Bursa Efek Singapura (SGX) peningakatan kinerja perdagangan
tersebut akan memengaruhi analisa dan keputusan para investor yang berada didalam bursa
efek untuk tetap bertahan atau memilih beralih ke bursa lainnya untuk menghindari
portofolion menjadi buruk. Hal ini dapat terlihat pada dengan kedua faktor external yang
digunakan yaitu Indeks Harga Saham Gabungan dan Inflasi akan tetapi faktor nilai tukar
tidak memiliki pengaruh terhadap Strait Times Index.
Analisis Pengaruh Makroekonomi Indonesia Terhadap
Fluktuasi Strait Times Index di Bursa Efek Singapura
Glosains: Jurnal
Global Indonesia
Susilo Nugroho, Fachru Nofrian 77
Bibliography
Adisetiawan, R., & Ahmadi, A. (2018). Contagion Effect Antar Negara ASEAN-5.
Jurnal Management Dan Sains (J-MAS), 3(2), 203215.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33087/jmas.v3i2.58
Goh, Boon Leng Mark, & Talib, Ameen Ali. (2017). A Singapore Study on
Macroeconomic Variabels Impacting Stock Returns. Asian Journal of Finance
& Accounting, 9(2), 219237.
https://doi.org/https://doi.org/10.5296/ajfa.v9i2.11962
Handini, S., & Astawinentu, E. (2020). Teori Portofolio Investasi (5th ed.). Jakarta:
Scopindo Media.
Hidayat, Ardi, & Saefullah, Encep. (2019). Nilai Tukar dan Suku Bunga Bank
Indonesia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia
Periode 2012-2017. Banque Syar’i: Jurnal Ilmiah Perbankan Syariah, 5(2),
165182. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32678/bs.v5i2.2533
Husnan, Suad. (2015). Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Kelima.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Kenndy, P. J. (2018). Modul Ekonomi Makro. Jakarta: Universitas Kristen
Indonesia.
Lestari, Mia Puji. (2016). Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Terhadap
Harga Saham Perusahaan Pada Indeks LQ45. Jurnal Ilmu Manajemen, 4(1),
91102. Retrieved from
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/17451
Prayogo, P., Harijono, H., & Robiyanto, R. (2019). Uji Integrasi Pasar Modal dan
Contagion Effect Sebelum dan Sesudah Brexit Pasar Modal ASEAN. Jurnal
Manajemen, Strategis Dan Kewirausahaan, 13(1), 7586.
https://doi.org/https://doi.org/10.24843/MATRIK:JMBK.2019.v13.i01.p08
Sitanggang, Hotmauli, & Munthe, Kornel. (2018). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga
dan Nilai Tukar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di
Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2013-2016. Jurnal Manajemen Dan
Bisnis, 18(2). https://doi.org/https://doi.org/10.54367/jmb.v18i2.424
Skathivel, P., Bodkhe, N., & Kamaiah, B. (2012). Correlation and Volatility
Transmission Across International Stock Markets: A Private GARCH
Analysis. International Journal of Economics and Finance, 4(3), 253264.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.5539/ijef.v4n3p253
Suganda, Tarsisius Renald, & Soetrisno, Yonatan. (2016). Uji Integrasi dan
Contagion Effect Pasar Modal Pada Lima Negara ASEAN (Riset Empiris
Pasca Terjadinya Krisis Subprime Mortage dan Krisis Yunan). Jurnal
Keuangan Dan Perbankan, 20(2).
https://doi.org/https://doi.org/10.26905/jkdp.v20i2.358
Sumaryoto, Sumaryoto, Nurfarkhana, Anna, & Anita, Tri. (2021). The Impact of
Money Supply and The Inflation Rate on Indonesia Composite Index: Case
Study In Indonesia Stock Exchange 2008-2017. International Journal of
Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 5(2), 196213.
Vol. 3, No. 2, Juli 2022
p-ISSN 2798-4125;e-ISSN 2798-4311
78 glosains.greenpublisher.id
Widarjono, Agus. (2018). Ekonometrika Pengantar dan aplikasinya disertai
panduan eviews edisi kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.