Vol. 3, No. 1, Januari 2022
p-ISSN 2798-4125; e-ISSN 2798-4311
19 glosains.greenpublisher.id
ANALISIS PENERAPAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEM
PADA UMKM ERIGO APPAREL
Immanuel Zai
1
, Cerina
2
, Kendy Setiawan Hartono
3
, Laurentcia Longli
4
dan
Sweet Chen
5
Universitas Innternasional Batam, Indonesia
E-mail: immanuel.zai@uib.edu
1
, 1941035.cerina@uib.edu
2
, 1941203.kendy@uib.edu
3
,
1941280.laurent[email protected]du
4
dan 1941122.sw[email protected]
5
Diterima:
26 Desember 2021
Direvisi:
08 Januari 2022
Disetujui:
10 Januari 2022
Abstrak
Erigo merupakan salah satu perusahaan yang terkemuka di
Indonesia, Erigo menjadi salah satu brand Indonesia yang sangat
sukses dan terkenal juga di luar negeri.Erigo menjadi salah satu
brand yang paling diincar, dikarenakan Erigo selalu sukses
mengikuti trand fashion setiap tahunya. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh ERP dari bagian financial
pada perusahaan Erigo dalam mengembangkan perusahaan.
kemudian faktor faktor ERP apa saja yang diterapkan di dalam
bisnis UMKM Erigo. Mengetahui kriteria penerapan ERP yang
diterapkan oleh UMKM Erigo. Jenis penelitiannya adalah
penelitian kualitatif, untuk membahas Erigo Apparel ini peneliti
menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dimana nanti hasil
dari penelitian ini akan mendeskripsikan secara sistematis
mengapa Erigo dapat berkembang di Amerika Serikat,
bagaimana Erigo menerapkan system ERP nya pada masa
COVID-19 dan hasil dari analisis ini juga merupakan hasil
survey peneliti sebelumnya. Erigo merupakan brand berskala
besar yang berpusat di Indonesia yang telah mendapatkan omset
sebesar 22 miliar rupiah di tahun 2015 dan pada tahun 2021
Erigo maju ke kelas Internasional mengikuti New York Fashion
Week (NYFW) 2022.
Kata kunci: Penerapan system, UMKM, Erigo
Abstract
Erigo is one of the leading companies in Indonesia, Erigo is a
very successful and well-known Indonesian brand also abroad.
Erigo is one of the most sought after brands, because Erigo is
always successful in following fashion trends every year. The
purpose of this study was to determine the effect of ERP from the
financial section of the Erigo company in developing the
company. then what ERP factors are applied in the Erigo MSME
business. And Knowing the ERP implementation criteria applied
by Erigo SMEs. The type of research is qualitative research, to
discuss Erigo Apparel, the researcher uses descriptive
qualitative research where later the results of this study will
describe systematically why Erigo can develop in the United
States, how Erigo implemented its ERP system during the
COVID-19 period and the results of the analysis. This is also the
result of a previous research survey. Erigo is a large-scale brand
based in Indonesia that has earned a turnover of 22 billion
Analisis Penerapan Enterprise Resource Planning System
Pada UMKM Erigo Apparel
Glosains: Jurnal
Global Indonesia
Immanuel Zai, Cerina, Kendy Setiawan Hartono, Laurentcia Longli, Sweet Chen
dan Vina Kristini 20
rupiah in 2015 and in 2021 Erigo advances to the International
class following New York Fashion Week (NYFW) 2022.
Keywords: System implementation, UMKM, Erigo
Pendahuluan
Erigo store ialah brand lokal dalam bidang fashion yang berkembang di Indonesia
yang menjual berbagai produk pakaian pria dan wanita yang dibuat oleh Muhammad
Sadad (Putra, 2021). Erigo memiliki visi yaitu campaign traveling with Erigo. Erigo
menghadirkan produk untuk remaja yang ingin tampil trendy, semi formal, santai, dan
nyaman digunakan. Erigo sudah menjadi salah satu self manufacture pakaian terbaik di
Indonesia dengan memiliki kualitas yang bagus dan tinggi. Erigo store juga sudah mampu
bersaing dengan perdagangan internasional yang sempat viral karena produk mereka
muncul di iklan Times Squsre New York yang terkenal dan menjadi sorotan masyarakat
dan menjadi kebanggaan produk lokal Indonesia.
Awal mula membangun bisnis Erigo ini tidaklah mudah. Muhamman Sada
menceritakan bahwa perjalanannya diawali penuh dengan pengorbanan dari tahun 2011.
Sebelum nama Erigo dicetuskan, Ia bekerja dan membangun Erigo ini secara pribadi dan
melakukan mayoritas sendiri tanpa ada karyawan maupun tim pada saat itu. Sebelum
fokus menjual dengan model kasual seperti sekarang, Erigo lebih memfokuskan pada
baju ke model batik khas Indonesia. Semakin berkembangnya zaman, dari dulunya
menjual secara offline, sekarang juga mendapatkan penghasilan yang lebih dari penjualan
online (Rejeki & Yusup, 2020). Kemudian, pada saat itu ada di mana masa Muhammad
Sada kacau dalam bisnisnya karena tidak mungkin bisa bekerja semua sendirian dalam
merangkap segala hal pastinya dibutuhkan sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
dalam sebuah bisnis agar dapat tercapai tujuan perusahaan dan meningkatkan kinerja
perusahaan.
Sistem ERP atau enterprise resource planning menjadi salah satu solusi bagi
perusahaan dengan bisnis yang kerumitan yang tinggi dan apalagi perusahaan yang sudah
berkembang (Rahmadano, 2016). ERP ini sangat berguna bagi perusahaan dalam
mendukung proses bisnisnya sehingga menjadi tertata dan tertatur (Romindo et al., 2020).
Dari ERP tersebut juga tidak terjadi kekacauan dalam sebuah bisnis karena adanya
penerapan ERP yang menjadi faktor faktor yang menjadikan Erigo sukses dalam
bisnisnya. Dari faktor faktor tersebut bisa dilihat kriteria apa yang digunakan Erigo dan
financial pada penerapan ERP Erigo. perumusan masalah yang akan di bahas pada
penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh bagian Financial pada penerapan ERP.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh Erigo bagian financial pada
perusahaan ERP Erigo dalam mengembangkan perusahaan.
Metode Penelitian
Jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif, untuk membahas Erigo Apparel ini
peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dimana nanti hasil dari penelitian ini
akan mendeskripsikan secara sistematis mengapa Erigo dapat berkembang di Amerika
Serikat, bagaimana Erigo menerapkan system ERP nya pada masa COVID-19 dan hasil
dari analisis ini juga merupakan hasil survey peneliti sebelumnya. Metode pengumpulan
data ini dilakukan guna untuk mendapatkan data atau sumber informasi apa saja yang
diperlukan, berhubung penelitian ini merupakan penelitian dengan sumber data sekunder
maka metode yang digunakan merupakan metode studi dokumen dan penelitian
kepustakaan, metode studi dokumen merupakan pengumpulan data yang dilakukan secara
tidak langsung kepada subjek penelitian yang berguna untuk bahan analisis yang memuat
data studi dokumen sekunder yaitu studi yang memuat laporan mengenai orang lain
Vol. 3, No. 1, Januari 2022
p-ISSN 2798-4125; e-ISSN 2798-4311
21 glosains.greenpublisher.id
(Nilamsari, 2014) sedangkan untuk metode penelitian kepustakaan merupakan Teknik
metode yang mengumpulkan data dari peneliti dahulu seperti bagaimana peneliti terlebih
dahulu memiliki sudut pandang yang bermacam-macam dan berbagai varian yang
kemudian diolah lagi oleh penulis untuk mendapatkan kesimpulan baru (Sari &
Asmendri, 2020).
Hasil dan Pembahasan
1. Analisis Flow Chart Pada Sistem ERP di Perusahaan ERIGO
Erigo adalah salah satu brand berskala besar yang ada di Indonesia yang telah
mendapatkan omset sebesar 22 miliar rupiah di tahun 2015 lalu dan pada tanggal 9
September 2021 lalu telah maju ke kelas Internasional mengikuti New York Fashion
Week (NYFW) 2022 (101Red, 2019). Saat ini Erigo telah memiliki lebih dari 50.000
karyawan dengan pabrik tekstil terbesar se-Asia Tenggara. Dengan ukuran perusahaan
yang sebesar Erigo ini, tentu perusahaan akan sangat membutuhkan sebuah sistem yang
dapat meningkatkan efektivitas serta dapan mengurangi kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi. Misalnya adalah sistem Enterprice Resource Planning (ERP).
Enterprice Resource Planning (ERP) adalah suatu perangkat sistem yang
umumnya dipakai untuk membantu sebuah perusahaan dalam mengintegrasikan serta
mengelola semua aktivitas operasional dalam perusahaan (BusinessTech, 2021). Sistem
ini awalnya dibuat untuk perusahaan-perusahaan manufaktur, namun seiring dengan
perkembangannya kini sistem ERP bisa digunakan dalam segala bidang industri karena
sistem ERP ini bukanlah hanya sistem yang digunakan untuk menghitung jumlah/stock
barang melainkan juga melakukan pencatatan keuangan, pembelian produk, pengelolaan
karyawan, dan lainnya. Sistem ERP memiliki banyak kegunaan, makanya sistem ini
digunakan oleh banyak perusahaan. Sistem ini mampu meningkatkan efesiensi aktivitas
perusahaan, mengingkatkan keamanan data dan kolabroasi, membuat perkiraan bisnis
yang akurat, bahkan mampu meminimalisir biaya operasional dalam sebuah perusahaan.
Untuk sistem ERP sendiri memiliki beberapa modul didalamnya, diantaranya adalah
CRM, HRM, inventory, akuntansi, sales, purchasing, maupun manufacturing.
Pada penulisan ini diasumsikan bahwa perusahaan Erigo akan melakukan
perubahan pada sistem ERP-nya. Adapun sebelum melakukan perubahan tersebut maka
dibuatkanlah flowchart yang akan digunakan, yaitu seperti pada figure 1. Masing-masing
tim pada sebuah perusahaan memiliki kewajiban dan tanggung jawabnya masing-masing.
Baik purchasing, Warehouse, Finance, Cashier, Production, Marketing/sales, and
Packing/Delivery. Semua tim wajib menjalankan tugas dan kewajiban nya agar dapat
tercipta proses bisnis yang sesuai dengan harapan. Tim Purchasing adalah tim yang
bertanggung jawab untuk melakukan pembelian atas segala kebutuhan kantor. Biasanya
dari tim keuangan ataupun akuntan akan menyampaikan apa saja yang dibutuhkan.
Tim Warehouse adalah tim yang bertanggung jawab dalam mengecek ketersediaan
bahan baku maupun produk. Tim warehouse akan berhubungan dengan tim keuangan
agar dapat dilakukannya pembelian bahan baku apabila bahan baku sudah habis dan akan
berkomunikasi juga degan tim produksi apabila ketersediaan produk sudah menipis. Tim
Finance adalah tim yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. Tim finance
harus memperhitungkan segala pengeluaran maupun pendapatan yang diterima oleh
perusahaan dan akan menghitung harga pokok penjualan agar dapat menentukan harga
produk yang tepat. Selain itu tim keuangan juga bertanggung jawab untuk membuat
Invoice,
Selain itu juga ada tim kasir yang bertugas untuk melakukan transaksi pada
perusahaan seperti membayar bahan baku, menerima pembayaran dari pembeli, dan
sebagainya. Ada juga tim produksi yang bertugas untuk membuat produk. Tim produksi
Analisis Penerapan Enterprise Resource Planning System
Pada UMKM Erigo Apparel
Glosains: Jurnal
Global Indonesia
Immanuel Zai, Cerina, Kendy Setiawan Hartono, Laurentcia Longli, Sweet Chen
dan Vina Kristini 22
harus membuat laporan produksi yang akan disetujui oleh manajer produksi terlebih
dahulu sebelum melakukan proses produksi. Tim Sales / Marketing adalah tim yang
bertanggung jawab atas penjualan produk. Mereka harus mempromosikan barang serta
menjualkan produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga perusahaan dapat
mendapatkan laba untuk mengembangkan bisnisnya (Soegoto, 2013). Oleh sebab
seringnya terjadi kesalahan dalam menyiapkan pesanan dan penulisan resi maka dibuat
divisi tersendiri untuk bagian packing dan delivery. Tim ini harus mem-packing pesanan
dan mengantarkan pesanan sesuai dengan alamat pelanggan.
Dibutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik agar tidak terjadi kesalah pahaman
serta kinerja perusahaan pun dapat meningkat. Jika dilihat dari gambar flowchart dan
rincian pekerjaan dari setiap tim maka dapat dituliskan alur untuk Supply Chains
Management pada perusahaan Erigo yaitu, bagian purchasing akan mengirimkan
purchase order kepada supplier untuk membeli bahan baku dan bagian kasir akan
melakukan pembayaran. Setelah itu bahan baku yang diterima akan dikirimkan ke tim
warehouse. Tim manufaktur akan menghitung jumlah produk dan bahan baku yang
tersedia. Bahan baku tersedia akan dikirimkan ke tim produksi.
Tim produksi sebelum melakukan produksi harus membuat laporan produksi dan
menunggu persetujuan dari manajer produksi (Fachruddin, 2017). Apabila manajer telah
menyetujui, tim produksi bisa memulai proses produksi. Setelah proses produksi selesai
produk jadi akan dikirimkan kepada tim warehouse. Tim marketing / sales akan
mempromosikan produk jadi dan menerima pesanan. Setelah pesanan diterima tim sales
akan meminta tim finance untuk membuat invoice dan tim sales akan mengirimkan
invoice tersebut kepada pembeli (Fanny, 2020). Pembeli akan melakukan pembayaran
yang akan diterima oleh kasir. Pesanan yang masuk akan diproses oleh tim Packing untuk
disiapkan dan setelah produk sudah siap disiapkan, produk akan dikirimkan ke alamat
pelanggan oleh tim delivery.
2. Kriteria Seleksi Modul ERP Perusahaan Erigo
Ketika sebuah perusahaan telah memutuskan untuk menggunakan sistem ERP,
perusahaan harus melakukan seleksi kriteria untuk menentukan perangkat lunak ERP
yang akan digunakan. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu berikut adalah kriteria dan
subkriteria yang harus dipertimbangkan dalam memilih alternatif ERP. Berdasarkan hasil
penelitian terlebih dahulu, dapat ditarik bahwa setiap kriteria penting untuk
dipertimbangkan. (Phh & Mudjahidin, 2019) , Adapun kriterianya yaitu :
Vol. 3, No. 1, Januari 2022
p-ISSN 2798-4125; e-ISSN 2798-4311
23 glosains.greenpublisher.id
Gambar 1. Sumber undergraduate thesis
ERP software selection using analytic network process method
Berdasarkan hasil penelitian terlebih dahulu dapat ditarik bahwa kriteria-kriteria
tersebut penting untuk dipenuhi dalam memilih sistem ERP yang akan digunakan.
Responden dalam penelitian tersebut berasal dari pihak perusahaan serta pakar dalam
bidangnya. Adapun beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan yaitu :
A. Implementation time
Waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem ERP bergantung
dengan ukuran perusahaan, seberapa complex sistem yang telah digunakan sebelumnya,
kemampuan pengguna, seberapa banyak pemindahan data dari sistem yang lama ke
sistem yang baru.
B. Implementation cost
Implementation cost adalah biaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasi
sistem ERP ini sendiri. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantara lainnya adalah
sistem yang dipakai serta vendorsnya siapa, jumlah pengguna, ukuran perusahaan, serta
jumlah lokasinya. Selain itu juga dalam proses implementasi tentu akan ada pelatihan
karyawan yang akan membutuhkan biaya.
C. Maintainance cost
Maintainance cost adalah biaya yang dibutuhkan untuk melakukan maintainance
sistem. Ketika kita menggunakan sistem tentu aka nada maintainance baik melakukan
update, melakukan perbaikan sistem dan lainnya.
Kriteria Decision Maker 1 Decision Maker 2 Decision Maker 3
Implementation time
√√√ √√√ √√√
Implementation cost
√√√ √√√ √√√
Maintenancce cost
√√√ √√√ √√√
Module Completion
√√√ √√√ √√√
Function fittness
√√√ √√√ √√√
Security
√√√ √√√ √√√
Ease of Operation
√√√ √√√ √√√
Ease of learning
√√√ √√√ √√√
Upgrade ability
√√ √√√ √√√
Ease of integration
√√ √√√ √√√
Ease of in-house development
√√√ √√√ √√√
Stability
√√√ √√√ √√√
Recovery ability
√√√ √√√ √√√
= Tidak Penting
√√ = Abu-abu
√√√ = Penting
Analisis Penerapan Enterprise Resource Planning System
Pada UMKM Erigo Apparel
Glosains: Jurnal
Global Indonesia
Immanuel Zai, Cerina, Kendy Setiawan Hartono, Laurentcia Longli, Sweet Chen
dan Vina Kristini 24
D. Module Completion
Gambar 2. Sumber Oracle Netsuite
Berdasarkan gambar diatas, sistem ERP memiliki beberapa module. Dalam sebuah
perusahaan biasa tidak langsung memilih semua modul, Kembali lagi kepada kebutuhan
peruahaan.
E. Function fitness
Perangkat lunak ERP dapat dikatakan "cocok" ketika fungsionalitas sistem cocok
dengan perusahaanatau lebih rincinya lago adalah bagaimana fitur perangkat lunak
tertentu sesuai dengan proses bisnis dan bahkan "menghubungkan" ke pelanggan, vendor,
peralatan dan karyawan.
F. Security
Keamanan dalam sistem ERP adalah salah satu aspek terpenting karena pada
software akan berisikan seluruh data-data penting perusahan. Mengenai keuangan
perusahaan, inventory, data karyawan dan lainnya.
G. Ease of intergration
Solusi perangkat lunak ERP akan sering diintegrasikan dengan sistem lain untuk
memenuhi kebutuhan unik suatu organisasi (Malie et al., 2008).
H. Ease of in house development
Perangkat lunak ERP dapat dikembangkan dan dikustomisasi secara in-house
(Tasnawijitwong & Samanchuen, 2018). Terkadang meskipun sistem sudah disediakan,
tetapi seiring dengan berjalannya waktu perusahaan akan menemukan sistem lebih baik
lagi untuk menjalankan perusahaanya. Oleh sebab itu kemudahan untuk mengembangkan
sistem langsung juga diharapkan agar bisa lebih mudah melakukan penyesuaian.
I. Stability
Stabilitas sistem adalah faktor yang penting karena apabila sistem sering
down dan eror tentu akan menghabiskan waktu dan mengurangi keefektivitasan
Vol. 3, No. 1, Januari 2022
p-ISSN 2798-4125; e-ISSN 2798-4311
25 glosains.greenpublisher.id
pekerjaan.
J. Recovery ability
Kemampuan dalam mengembalikan kondisi sistem ke sistem yang biasanya.
Dapat dilihat dari kemampuan recovery dan otomatis data back-up.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, kesimpulan yang bisa diambil adalah Erigo
merupakan brand berskala besar yang berpusat di Indonesia yang telah mendapatkan
omset sebesar 22 miliar rupiah di tahun 2015 dan pada tahun 2021 Erigo maju ke kelas
Internasional mengikuti New York Fashion Week (NYFW) 2022. Saat ini Erigo telah
memiliki lebih dari 50.000 karyawan dengan pabrik tekstil terbesar se-Asia Tenggara.
Erigo telah berkembang menjadi perusahaan yang besar, dengan ukuran perusahaan yang
sebesar itu perusahaan Erigo membutuhkan sebuah sistem yang dapat meningkatkan
efektivitas serta dapan mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Sistem
tersebut adalah sistem ERP atau juga bisa di sebut dengan Enterprice Resource Planning
. Sistem ERP atau enterprise resource planning menjadi salah satu solusi bagi perusahaan
dengan bisnis yang kerumitan yang tinggi dan apalagi perusahaan yang sudah
berkembang. ERP ini sangat berguna bagi perusahaan dalam mendukung proses bisnisnya
sehingga menjadi tertata dan tertatur. Dari ERP tersebut juga tidak terjadi kekacauan
dalam sebuah bisnis karena adanya penerapan ERP yang menjadi faktor faktor yang
menjadikan Erigo sukses dalam bisnisnya. Ketika sebuah perusahaan telah memutuskan
untuk menggunakan sistem ERP, perusahaan harus melakukan seleksi kriteria untuk
menentukan perangkat lunak ERP yang akan digunakan. Berdasarkan hasil penelitian
terdahulu berikut adalah kriteria dan subkriteria yang harus dipertimbangkan dalam
memilih alternatif ERP. Berdasarkan hasil penelitian terlebih dahulu, dapat ditarik bahwa
setiap kriteria penting untuk dipertimbangkan. Seperti Implementation time,
Implementation cost, Maintenancce cost dan juga Module completion dan sebagainya.
Bibliography
101Red. (2019). Founder dan CEO Erigo: Muhammad Sadad Capai Omset 22 Milyar.
BusinessTech. (2021). Apa Itu ERP Software dan Apa Kegunaannya bagi Bisnis Anda?
Fachruddin, Andi. (2017). Dasar-dasar produksi televisi: Produksi berita, feature,
laporan investigasi, dokumenter dan teknik editing. Kencana.
Fanny, Fanny. (2020). Audit Operasional Atas Fungsi Penjualan Dan Piutang Pada Pt.
Porto Indonesia Sejahtera. Universitas Buddhi Dharma.
Nilamsari, Natalina. (2014). Memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif.
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 13(2), 177181.
Phh, Qathrunnada, & Mudjahidin, Mudjahidin. (2019). ERP Software Selection Using
Analytic Network Process Method ( The Case Study Of Msmes Xyz ) ----------------
Seleksi Perangkat Lunak Erp Menggunakan Metode Analytic Netw .... Seleksi
Perangkat Lunak Erp Menggunakan Metode Analytic Network Process ( Studi.
(August). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.12406.14404
Putra, Willy Wibowo. (2021). Pengaruh persepsi harga dan electronic word of mouth
terhadap keputusan pembelian online: Studi pada konsumen Erigo Official Shop
Shopee. co. id di Kota Malang. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim.
Rahmadano, Muhammad Nicko. (2016). Rancang Bangun Sistem Enterprise Resource
Planning pada Modul Procurement Process (Purchasing) Berorientasikan Multi-
Tenancy dengan Sistem Basis Data Terdistribusi. Surabaya: Institut Teknologi
Sepuluh Nopember.
Analisis Penerapan Enterprise Resource Planning System
Pada UMKM Erigo Apparel
Glosains: Jurnal
Global Indonesia
Immanuel Zai, Cerina, Kendy Setiawan Hartono, Laurentcia Longli, Sweet Chen
dan Vina Kristini 26
Rejeki, Diah Sri, & Yusup, Pawit M. (2020). Pengalaman Berwirausaha Berbasis
Membaca Online di Kalangan Ibu Rumah Tangga. Jurnal Ilmu Sosial Dan
Humaniora, 9(2), 201212.
Romindo, Romindo, Niar, Hikma, Sipayung, Rosintan, Julyanthry, Julyanthry,
Yendrianof, Devi, Pelu, Muhammad Faisal A. R., Febrianty, Febrianty, Jamaludin,
Jamaludin, Ardiana, Dewa Putu Yudhi, & Simarmata, Janner. (2020). Sistem
Informasi Bisnis. Yayasan Kita Menulis.
Sari, Milya, & Asmendri, Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research)
dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA
Dan Pendidikan IPA, 6(1), 4153.
Soegoto, Eddy Soeryanto. (2013). Entrepreneurship menjadi pebisnis ulung. Elex Media
Komputindo.