Vol. 3, No. 1, Januari 2022
p-ISSN 2798-4125; e-ISSN 2798-4311
21 glosains.greenpublisher.id
(Nilamsari, 2014) sedangkan untuk metode penelitian kepustakaan merupakan Teknik
metode yang mengumpulkan data dari peneliti dahulu seperti bagaimana peneliti terlebih
dahulu memiliki sudut pandang yang bermacam-macam dan berbagai varian yang
kemudian diolah lagi oleh penulis untuk mendapatkan kesimpulan baru (Sari &
Asmendri, 2020).
Hasil dan Pembahasan
1. Analisis Flow Chart Pada Sistem ERP di Perusahaan ERIGO
Erigo adalah salah satu brand berskala besar yang ada di Indonesia yang telah
mendapatkan omset sebesar 22 miliar rupiah di tahun 2015 lalu dan pada tanggal 9
September 2021 lalu telah maju ke kelas Internasional mengikuti New York Fashion
Week (NYFW) 2022 (101Red, 2019). Saat ini Erigo telah memiliki lebih dari 50.000
karyawan dengan pabrik tekstil terbesar se-Asia Tenggara. Dengan ukuran perusahaan
yang sebesar Erigo ini, tentu perusahaan akan sangat membutuhkan sebuah sistem yang
dapat meningkatkan efektivitas serta dapan mengurangi kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi. Misalnya adalah sistem Enterprice Resource Planning (ERP).
Enterprice Resource Planning (ERP) adalah suatu perangkat sistem yang
umumnya dipakai untuk membantu sebuah perusahaan dalam mengintegrasikan serta
mengelola semua aktivitas operasional dalam perusahaan (BusinessTech, 2021). Sistem
ini awalnya dibuat untuk perusahaan-perusahaan manufaktur, namun seiring dengan
perkembangannya kini sistem ERP bisa digunakan dalam segala bidang industri karena
sistem ERP ini bukanlah hanya sistem yang digunakan untuk menghitung jumlah/stock
barang melainkan juga melakukan pencatatan keuangan, pembelian produk, pengelolaan
karyawan, dan lainnya. Sistem ERP memiliki banyak kegunaan, makanya sistem ini
digunakan oleh banyak perusahaan. Sistem ini mampu meningkatkan efesiensi aktivitas
perusahaan, mengingkatkan keamanan data dan kolabroasi, membuat perkiraan bisnis
yang akurat, bahkan mampu meminimalisir biaya operasional dalam sebuah perusahaan.
Untuk sistem ERP sendiri memiliki beberapa modul didalamnya, diantaranya adalah
CRM, HRM, inventory, akuntansi, sales, purchasing, maupun manufacturing.
Pada penulisan ini diasumsikan bahwa perusahaan Erigo akan melakukan
perubahan pada sistem ERP-nya. Adapun sebelum melakukan perubahan tersebut maka
dibuatkanlah flowchart yang akan digunakan, yaitu seperti pada figure 1. Masing-masing
tim pada sebuah perusahaan memiliki kewajiban dan tanggung jawabnya masing-masing.
Baik purchasing, Warehouse, Finance, Cashier, Production, Marketing/sales, and
Packing/Delivery. Semua tim wajib menjalankan tugas dan kewajiban nya agar dapat
tercipta proses bisnis yang sesuai dengan harapan. Tim Purchasing adalah tim yang
bertanggung jawab untuk melakukan pembelian atas segala kebutuhan kantor. Biasanya
dari tim keuangan ataupun akuntan akan menyampaikan apa saja yang dibutuhkan.
Tim Warehouse adalah tim yang bertanggung jawab dalam mengecek ketersediaan
bahan baku maupun produk. Tim warehouse akan berhubungan dengan tim keuangan
agar dapat dilakukannya pembelian bahan baku apabila bahan baku sudah habis dan akan
berkomunikasi juga degan tim produksi apabila ketersediaan produk sudah menipis. Tim
Finance adalah tim yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. Tim finance
harus memperhitungkan segala pengeluaran maupun pendapatan yang diterima oleh
perusahaan dan akan menghitung harga pokok penjualan agar dapat menentukan harga
produk yang tepat. Selain itu tim keuangan juga bertanggung jawab untuk membuat
Invoice,
Selain itu juga ada tim kasir yang bertugas untuk melakukan transaksi pada
perusahaan seperti membayar bahan baku, menerima pembayaran dari pembeli, dan
sebagainya. Ada juga tim produksi yang bertugas untuk membuat produk. Tim produksi