ANALISIS PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP REVISIT INTENTION DI TIAN JING LOU RESTAURANT HOTEL INTERCONTINENTAL BANDUNG DAGO PAKAR

 

 

 

Vincent

Universitas Bunda Mulia, Indonesia

Email: v[email protected]

 

Abstrak

Restoran adalah fasilitas yang terbuka untuk umum dan berusaha menawarkan kenyamanan kepada para tamu serta pengalaman bersantap yang positif. Keberhasilan sebuah restoran didukung oleh kualitas pengalaman pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengalaman pelanggan Restoran Tian Jing Lou mempengaruhi niat pengunjung untuk kembali. SPSS 25 digunakan untuk mengolah data dalam metodologi penelitian kuantitatif. Untuk penelitian ini, digunakan data primer dan sekunder, data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner online, dan observasi langsung. Data sekunder dikumpulkan dari buku, jurnal, dan Direct Tian Jing Lou Restaurant. 100 orang dijadikan sampel penelitian. Metode analisis menggunakan analisis regresi langsung. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05, variabel Uji-T Customer Experience berpengaruh secara parsial terhadap Revisit Intention. Statistik tersebut menunjukkan adanya pengaruh sebesar 45,4% pada uji koefisien determinasi, sedangkan sisanya sebesar 54,6% dapat dijelaskan oleh pengaruh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti

Kata Kunci: Customer Experience; Revisit Intention; Restaurant

 

Abstract

The restaurant is a facility that is open to the public and strives to offer guests comfort and a positive dining experience. The success of a restaurant is supported by the quality of the customer experience. The purpose of this research is to find out how the customer experience of Tian Jing Lou Restaurant influences the visitor's intention to return. SPSS 25 is used to process data in a quantitative research methodology. For this study, primary and secondary data were used, primary data collected through online questionnaires, and direct observation. Secondary data was collected from books, journals, and Direct Tian Jing Lou Restaurant. 100 people were used as research samples. The method of analysis using direct regression analysis. The findings of this study indicate that with a significance level of 0.000 ± 0.05, the Customer Experience T-Test variable has a partial effect on Revisit Intention. These statistics show that there is an effect of 45.4% on the coefficient of determination test, while the remaining 54.6% can be explained by the influence of other variables not examined by researchers.

Keywords: Customer Experience; Revisit Intention; Restaurant)

 

 

Pendahuluan

Indonesia adalah negara maritim karena 70% wilayahnya adalah perairan dan 30% daratan, yang terbagi menjadi kepulauan kecil dan berisi sejumlah besar pulau (Andriani, 2018). Keadaan topografis seperti ini menyebabkan Indonesia menikmati keuntungan tersendiri dalam menarik wisatawan, baik dalam negeri maupun asing. mSalah satu destinasi wisata potensial di Indonesia adalah Bandung. Di Bandung, dua kegiatan yang paling populer adalah wisata belanja dan wisata kuliner.. Perkembangan industri food and refreshment administration berkembang pesat di Bandung. Penginapan adalah salah satu bentuk kenyamanan yang memanfaatkan sebagian atau keseluruhan bangunan atau tanah untuk pelayanan perumahan, penyedia makanan dan minuman, dan pelayanan lainnya. Restoran Tian Jing Lou di The Intercontinental Hotel Bandung Dago Pakar merupakan salah satu hotel di Bandung yang memiliki restoran ternama. Pelanggan yang pergi ke Restoran Tian Jing Lou meninggalkan berbagai komentar dan umpan balik. Berikut ini adalah pilihan umpan balik pelanggan tentang Restoran Tian Jing Lou.

Metode Penelitian

Peneliti menggunakan metode Kuantitatif menggunakan pendekatan korelasi yang bertujuan untuk mencari tahu ada atau tidaknya hubungan antar variabel serta seberapa erat hubungan antar variabel dalam penelitian ini. Metode kuantitatif ini memungkinkan penelitiuntuk menguji langsung pada variabel Customer Experince terhadapRevisit Intention di Tian Jing Lou Intercontinental Hotel Bandung Dago Pakar. Data yang diikumpulkan melalui data primer dan juga data skunder. Data primer didapatkan dengan melakukan penyebaran kuisioner secaraonline, dan disebar kepada pengunjung yang datang ke Tian Jing Loudengan melalui fitur direct messager kepada orang orang yang mengunggahkonten seperti foto, video, maupun reels di media sosial dengan tag location. Untuk pengumpulan data sekunder melalui pencarian jurnal, artkel dan buku resmi yang dikeluarkan lembaga terkait. Pencarian data sekunderdilakukan untuk mengetahui fenomena terkait Pengaruh Customer Experience Terhadap Revisit Intention di sebuah toko atau restoran, pengumpulan data seperti teori sangat dibutuhkan untuk mendukung gagasan yang diajukan peneliti, serta jurnal dan buku yang terkait dalammembantu peneliti.

Uji Legitimasi Menurut (Sugiyono, 2015) mendefinisikan uji validitas sebagai suatu sistem untuk menilai ketelitian data yang dikumpulkan sebelumnya. Sebagai bagian dari diskusi, validitas data akan dievaluasi berdasarkan pertanyaan yang terkumpul. Setiap item akan diperiksa korelasinya dengan skor total variabel selama uji validitas. Item akan dianggap tidak valid jika r hitungnya kurang dari atau sama dengan 0,25, sedangkan item dengan r hitung lebih besar atau sama dengan 0,25 akan dianggap valid (Saptutyningsih & Setyaningrum,          2019).

 

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi produk

𝑥 = Jumlah skor item

𝑦 = Jumlah skor total (seluruh item)

𝑁 = Banyaknya Responden

 

Model uji legitimasi adalah jika r hitung > r tabel, survei dapat dianggap sah dan jika r hitung < rtabel, jajak pendapat dapat dianggap tidak valid.

 

Uji Reliabilitas

Hal ini digunakan untuk menunjukkan tingkat ketergantungan, kebenaran, kelengkapan, dan konsistensi indikasi kuesioner, menurut Sugiyono (2019). Oleh karena itu, penelitian yang baik harus dapat diandalkan dan valid agar memiliki nilai akurasi saat diperiksa dari waktu ke waktu. Pendekatan koefisien reliabilitas Cornbach's Alpha digunakan dalam pengujian reliabilitas. Jika suatu variabel menghasilkan nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6, itu dianggap dapat diandalkan (Ghozali, 2018).

 

Keterangan:

Rii = Reliabilitas instrumen    

k = Banyaknya butir pertanyaan

𝑎 2 𝑡 = Varian total

Σ𝑎 2𝑏 = Jumlah varian butir

 

 

Hasil dan Pembahasan

Analisis Deskriptif Variabel Customer Experience

Dari hasil olah data yang dilakukan, dapat dideskripsikan hasil data deskriptif seluruh dimensi dari variabel Customer Experience adalah sebagai berikut:

 

Tabel 1. Olah Data Deskriptif Variabel Customer Experience (X)

Descriptive Statistics

 

 

 

N

Minimum

Maximum

 

 

Mean

Std.

 

Deviation

x1.1

100

3

5

4,56

,519

X1.2

100

3

5

4,47

,559

X1.3

100

3

5

4,43

,537

X1.4

100

3

5

4,40

,512

X1.5

100

3

5

4,46

,540

X1.6

100

3

5

4,41

,514

X1.7

100

4

5

4,46

,501

X1.8

100

4

5

4,45

,500

X1.9

100

3

5

4,41

,514

X1.10

100

3

5

4,45

,557

X1.11

100

3

5

4,36

,503

X1.12

100

3

5

4,32

,530

X1.13

100

3

5

4,35

,539

X1.14

100

3

5

4,31

,545

X1.15

100

4

5

4,45

,500

X1.16

100

3

5

4,47

,521

X1.17

100

3

5

4,33

,551

X1.18

100

3

5

4,34

,555

X1.19

100

3

5

4,34

,536

X1.20

100

3

5

4,26

,463

Valid N

 

(listwise)

100

 

 

 

 

Sumber: Data diolah Peneiti (2023).

 

Tabel 2. Analisis Deskriptif Mean Variabel Customer Experience (X)

 

Dimensi

 

Item

 

Mean

Standar

 

Deviasi

Mean

 

Dimensi

 

Keterangan

Comfort

X5

4,46

0,646

 

 

Educational

X6

4,41

0,714

 

 

 

 

4,44

 

 

 

 

Very High

Educational

X7

4,46

0,813

Educational

X8

4,45

0,847

Educational

X9

4,41

0,859

Educational

X10

4,45

0,722

Hedonic

X11

4,36

0,661

 

 

 

4,36

 

 

 

Very High

Hedonic

X12

4,32

0,665

Hedonic

X13

4,35

0,594

Hedonic

X14

4,31

0,760

Hedonic

X15

4,45

0,789

Beauty

X16

4,47

0,745

 

 

 

4,35

 

 

 

Very High

Beauty

X17

4,33

0,746

Beauty

X18

4,34

0,744

Beauty

X19

4,34

0,682

Beauty

X20

4,26

0,924

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan temuan tabel 2, peneliti mengamati bahwa dimensi Kenyamanan memiliki nilai rata-rata terbesar pada variabel X, 4,46, dan dimensi Kecantikan memiliki nilai rata-rata terendah, 4,3.

Tabel 3. Rata Rata Tertinggi dan terendah dimensi Comfort

Item

Penyataan

Mean

X1

Saya merasa fasilitas yang ada di Tian Jing Lou

Restaurant sudah memadai

4,56

X4

Saya merasa suhu dan suasana di Tian Jing Lou

Restaurant sudah cukup baik

4,40

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan tabel 3. di atas diketahui bahwa dimensi kenyamanan memiliki nilai rata-rata (mean) terbesar yaitu terletak pada item pernyataan nomor satu yang berisikan “saya merasa fasilitas yang ada di Tian Jing Lou Restaurant sudah memadai” yang bernilai rata rata 4,56, dan nilai rata rata (mean) terendah terletak pada item pernyataan nomor empat yang berisikan “Saya merasa suhu dan suasana di Tian Jing Lou Restaurant sudah cukup baik” yang bernilai rata rata 4,40.

 

Tabel 4. Rata rata Tertinggi dan terendah dimensi Educational

Item

Penyataan

Mean

X7

Saya merasa live cooking yang ada di Tian JingLou sangat berguna untuk menambahkan ilmu pengetahuan

4,46

X6

Saya merasa dengan mudah mendapatkan informasi di website resmi Intercontinental Bandung mengenai Tian Jing Lou

4,41

X9

Saya merasa menambah pengalaman bersantap karena menu yang disajikan bervariatif dan unik

4,41

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan tabel 4 di atas, diketahui dimensi dengan nilai rata-rata (mean) tertinggi adalah Hedonic yaitu terletak pada item pernyataan nomor 15 yang berisikan “Saya sangat menikmati makanan dan minuman yang  disediakan di Tian Jing Lou Restaurant yang bernilai rata rata 4,45, dan nilai rata – rata (mean) terendah terletak pada item pernyataan nomor empat belas yang berisikan “Saya merasa staff di Tian Jing Lou Restaurant sangat ramah” yang bernilai rata rata 4,31.Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

Tabel 5. Rata-Rata Nilai tertinggi dan terendah dimensi Beauty

 

 

 

 

Penyataan

Mean

X15

Saya sangat menikmati makanan dan minuman yang disediakan di Tian Jing Lou Restaurant

4,45

X14

Saya merasa staff di Tian Jing Lou Restaurant

sangat ramah

4,31

X16

Saya merasa keindahan kota bandung terlihat dari tian jing lou Restaurant

4,47

X17

Saya merasa interior yang di desain di Tian Jing Lou sangat bagus

4,33

\Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa Rata- rata (mean) tertinggi pada dimensi Beauty terdapat pada item pernyataan X16 yang berisikan “Saya merasa keindahan kota Bandung terlihat dari Tian Jing Lou” yang memiliki nilai rata rata sebesar 4,47, sedangkan rata rata terendah pada dimensi yang sama dimilikig oleh item pernyataan X17 yang berisikan “Saya merasa interior yang di desain di Tian Jing Lou sangat bagus” Dapat disimpulakn bahwa nilai mean yang didapatkan dari variable Customer Experience yaitu sebesar 4,40 yang dimana responden menjawab pernyataan dengan sangat setuju.

 

Analisis Deskriptif  Variabel Revisit Intention

 

Tabel 6. Hasil Olah Data Deskriptif Variabel Revisit Intention

 

Dimensi

 

Item

 

Mean

Standar Deviasi

Mean Dimensi

 

Keterangan

 

Willingness to visit again

Y1

4,36

0,595

 

 

4,32

 

 

Very High

Y2

4,33

0,587

Y3

4,28

0,570

Y4

4,32

0,548

Y5

4,29

0,574

 

Willingness to invite

Y6

4,18

0,575

 

 

4,26

 

 

Very High

Y7

4,26

0,543

Y8

4,31

0,598

Y9

4,23

0,566

Y10

4,32

0,601

 

Willingness to positif tale

Y11

4,17

0,587

 

 

4,27

 

 

Very High

Y12

4,27

0,601

Y13

4,36

0,628

Y14

4,29

0,556

Y15

4,25

0,592

Willingness to place the visiting

 

Y16

 

4,28

 

0,587

 

4,29

 

Very High

 

Dimensi

 

Item

 

Mean

Standar Deviasi

Mean Dimensi

 

Keterangan

destination in priority

 

 

 

 

 

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan hasil tabel 6. Peneliti mendapatkan nilai rata rata tertinggipada variabel Y sebesar 4,32 pada dimensi Willingnes To Visit Again, dan nilai rata rata terendah terdapat pada dimensi Willingness to invite yangmemiliki nilai rata – rata 4,26.

 

Tabel 7. Rata Rata Tertinggi dan terendah dimensi Willingness To Visit

Item

Penyataan

Mean

Y1

Saya ingin kembali lagi ke Tian Jing Lou

Restaurant

4,36

Y5

Saya merasa ingin kembali ke Tian Jing

Lou Restaurant karena keindahannya

4,29

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa Rata- rata(mean) tertinggi pada dimensi Willingness to visit again terdapat pada item pernyataan dengan pernyataan “Saya ingin kembali lagi ke Tian JingLou Restaurant” Dengan rata-tara 4.36, sedangkan rata-rata terendah padadimensi yang sama terdapat pada item pernyataan Y5 Dengan pernyataan“ Saya merasa ingin kembali ke Tian Jing Lou Restaurant karena keindahannya” yang memiliki rata-rata 4,29.

 

Tabel 8. Rata Rata Tertinggi dan terendah dimensi Willingness to invite

 

Item

Penyataan

Mean

 

Y10

Saya Ingin mengajak orang lain untuk berkunjungmenikmati keindahan yang disajikan di Tian Jing Lou Restaurant

 

4,32

 

Y6

Saya merasa ingin mengajak teman atau saudara untuk berkunjung ke Tian Jing Lou Restaurant

 

4,18

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa Rata- rata(mean) tertinggi pada dimensi Willingness to invite terdapat pada item pernyataan dengan pernyataan “Saya Ingin mengajak orang lain untuk berkunjung menikmati keindahan yang disajikan di Tian Jing Lou Restaurant” Dengan rata-rata 4,32, sedangkan rata-rata terendah pada dimensi yang sama terdapat pada variabel Y6 Dengan pernyataan “Saya merasa ingin mengajak teman atau saudara untuk berkunjung ke Tian JingLou Restaurant yang memiliki rata-rata 4,18.

 

Tabel 9. Rata Rata Tertinggi dan terendah dimensi Willingness Positive

Item

Penyataan

Mean

Y13

Saya selalu berbicara baik mengenai pelayanan dari staff yang ramah kepada pengunjung di Tian Jing Lou Restaurant

4,36

Y11

Saya merasa ingin berbicara hal yang baik kepada orang lain mengenai menu yang bervariatif di TianJing Lou

Restaurant

4,17

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa Rata- rata (mean) tertinggi pada dimensi Willingness Positive Tale terdapat pada item pernyataan dengan pernyataan “Saya selalu berbicara baik mengenai pelayanan dari staff yang ramah kepada pengunjung di Tian Jing Lou Restaurant Dengan rata-rata 4,36, sedangkan rata-rata terendah pada dimensi yang sama terdapat pada item pernyataan Y11 Dengan pernyataan “Saya merasa ingin berbicara hal yang baik kepada orang lain mengenai menu yang bervariatif di Tian Jing Lou Restaurant yang memiliki rata- rata 4,17.

 

Tabel 10. Rata Rata Tertinggi dan terendah dimensi Willingness to place the visiting destination in priority

Item

Penyataan

Mean

 

Y18

Saya selalu memilih Tian Jing Lou

Restaurant untuk menjadi tujuan utama ketika lapar

 

4,37

 

Y20

Saya selalu merekomendasikan kepada teman saya jika dia menanyakan

Restaurant terbaik yang adadi Bandung

 

4,20

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui bahwa Rata- rata (mean) tertinggi pada dimensi Willingness to place the visiting destination in priority” terdapat pada item pernyataan Y18 dengan pernyataan “Saya selalu memilih Tian Jing Lou Restaurant untuk menjadi tujuan utama ketika lapar” Dengan rata-rata 4,37, sedangkan rata-rata terendah pada dimensi yang sama terdapat pada item pernyataan Y20 Dengan pernyataan “Saya selalu merekomendasikan kepada teman saya jika dia menanyakan Restaurant terbaik yang ada di Bandung” yang memiliki rata-rata 4,20. Dapat disimpulkan bahwa total nilai mean yang didapat pada variable Revisit Intention (Y) yaitu sebesar 4,28 yang dapat dikatakan bahwa rata rata responden yang menjawab pernyataan pada kuesioner menjawab sangat setuju.

 

Uji Validitas

 

Tabel 11. Hasil Uji Validitas Variabel Customer Experience

 

 

Dimensi

 

 

Pernyataan

Pearson Correlation

(R Hitung)

 

 

r Tabel

 

 

Keterangan

Comfort

Comfort

X1

0,449

 

 

0,165

 

 

VALID

Comfort

X2

0,372

Comfort

X3

0,553

Comfort

X4

0,440

Comfort

X5

0.421

Educational

Educational

X6

0.450

 

 

0,165

 

 

VALID

Educational

X7

0.428

Educational

X8

0.412

Educational

X9

0.467

Educational

X10

0,491

Hedonic

Hedonic

X11

0.406

 

 

0,165

 

 

VALID

Hedonic

X12

0.454

Hedonic

X13

0.481

Hedonic

X14

0.476

Hedonic

X15

0.446

Beauty

Beauty

X16

0.391

 

 

0,165

 

 

VALID

Beauty

X17

0.428

Beauty

X18

0.498

Beauty

X19

0.555

Beauty

X20

0.529

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan data tabel 11 di atas, dapat disimpulkan dari data yang diolah bahwa variabel Customer Experience (X) mendapatkan nilai rhitung lebih tinggi dari r tabel (0,195). Sehingga dapat dikatakan bahwa setiap respon pada variabel Customer Experience (X) akurat dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.

 

Tabel 12. Hasil Uji Validitas Revisit Intention (Y)

 

 

Dimensi

 

 

Pernyataan

Pearson Correlation

(R Hitung)

 

 

r Tabel

 

 

Keterangan

Willingnes To Visit Again

 

Y1

0.652

 

 

0,165

 

 

VALID

 

Y2

0.590

 

Y3

0.647

 

Y4

0,583

 

Y5

0.657

Feel Willingness to invite

 

Y6

0.659

 

 

0,165

 

 

VALID

 

Y7

0.648

 

Y8

0.636

 

Y9

0.644

 

Y10

0.701

Willingness to positif tale

 

Y11

0.641

 

 

0,165

 

 

VALID

 

Y12

0.665

 

Y13

0.624

 

Y14

0.596

 

Y15

0.660

Willingness to place the visiting destination in priority

 

Y16

0.632

 

 

0,165

 

 

VALID

 

Y17

0.669

 

Y18

0.729

 

Y19

0.650

 

Y20

0.775

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Menggunakan data dari tabel 12. Dari pengolahan data di atas dapat disimpulkan bahwa variabel Revisit Intention (Y) mendapatkan nilai rhitung lebih besar dari r tabel (0,165). Artinya seluruh komponen variabel Revisit Intention (X) yang dipertanyakan adalah sah dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

 

Uji Reliabilitas

Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan tingkat konsistensi, kebenaran, dan ketelitian indikator dalam kuesioner, menurut Sugiyono (2019).

 

Tabel 13. Hasil Uji Reliabilitas Customer Experience (X)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,799

20

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Uji Reliabilitas menunjukkan bahwa hasil uji reliabilitas pada variabel Customer Experience (X) menunjukkan hasil reliabel dilihat dari nilai conbranch alpha sebesar 0,799 > 0.60. maka seluruh indikator pernyataan dapat digunakan.

 

Tabel 14. Hasil Uji Reliabilitas Revisit Intention (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,929

20

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Uji Reliabilitas menunjukkan bahwa hasil uji reliabilitas pada variabel Revisit Intention (Y) menunjukkan hasil reliabel dilihat dari nilai conbranch alpha sebesar0,929 > 0.60. maka seluruh indikator pernyataan dapat digunakan.

 

Uji Normalitas


Tujuan uji normalitas menurut Ghozali (2016) adalah untuk mengetahui apakah model regresi mengandung variabel confounding dan apakah residual berfungsi secara normal. Nilai residu diasumsikan mengikuti distribusi normal dengan uji T dan F. Uji statistik tidak valid untuk ukuran sampel yang kecil jika anggapan ini dipatahkan. Untuk menentukan apakah residual berfungsi normal atau tidak, ada dua metode: analisis grafis dan uji statistik.

Gambar 1. Grafik Scatter Plot

Berdasarkan gambar grafik P-P Plot diatas menunjukkan garis garis ploting tersebut berada pada di gambar 1, data dapat dinyatakan berdistribusi normal karena menurut uji statistik normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, hasil uji berdistribusi normal dan nilai p di atas 0,05 atau 0,099. Pernyataan “residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05” dikemukakan oleh Priyatno (2017:114).

 

Uji Multikolinearitas

 

Tabel 15. Hasil Uji Multikolineritas Coefficientsa

Coefficientsa

 

 

Unstardized Coeffiients

Stardized Coeffiients

 

 

Collinearity Statistics

Model

 

B

Std. Error

Beta

t

Sig.

Tolerance

VIF

1

(Constant)

13.827

4.362

 

3.177

.002

 

 

 

XI

.496

.054

.678

9.129

.000

1.000

1.000

a.      Dependent Variable: Y

Sumber: Data diolah Peneliti (2023).

 

Berdasarkan data pada tabel 15 Dapat diketahui hasil uji menunjukkan bahwa hasil multikoliniaritas lolos ditunjukan dengan parameter VIF dengan nilai dibawah 10 dan parameter tolerance diatas 0.1.

 

Uji Heterokedastisitas

Ghozali (2016) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas adalah mencoba menguji apakah ada ketidaksamaan varians residual dari pengamatan dalam model regresi. Pengambilan keputusan dalam tes ini didasarkan pada hal-hal berikut:

Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi gejalaheteroskedastisitas dalam model regresi. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka tidak terjad i gejala heteroskedastisitas dalam model regresi.

Tabel 16. Hasil Uji Heterokedastisitas

Coefficientsa

 

 

Unstardized Coeffiients

Stardized Coeffiients

 

 

Model

 

B

Std. Error

Beta

t

Sig.

1

(Constant)

.861

2.263

 

.381

.704

 

XI

.008

.026

.030

.299

.786

a.      Dependent Variable: RESABS

Sumber: Data diolah Peneliti (2023)

 

Berdasarkan tabel 14 Diatas dapat dilihat bahwa uji statistika dengan uji glesjer menunjukkan nilai probability dari masing masing variabel independen memiliki nilai diatas 0.05 sehingga dapat dikatakan data terbebas dari masalah heteroskedastisitas.

 

Uji Koefisiensi Determinasi

 

Tabel 17. Hasil Uji Koefisiensi Determinasi

Model Summaryb

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

.678

.450

.454

1.97733

a.      Predictors: (Constant), X1

b.     Dependent Variable: Y

Sumber: Data diolah Peneliti (2023)

 

Pada tabel 17 menunjukkan nilai korelasi (R) sebesar 0,678 dan koefisiendeterminasi (R square) sebesar 0,454, maka variabel X memberi pengaruhterhadapvariabel Y sebesar 45,4 % dan 54,6 % sisanyadipengaruhi oleh Variabel lain.

 

Analisis Regresi Linear Sederhana

 

y = a + bX

y=Varibael Dependen

x = Variabel Independen

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

 

Tabel 18. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Sederhana

ANOVAa

 

Model

Sum of Square

df

Mean Square

f

Sig.

Regression

325.828

1

325.828

83.336

.000

Residual

383.162

98

3.910

 

 

Total

708.990

99

 

 

 

a.      Dependent Variable: Y  

 

b.     Predictors: (Constant), X1

 

Sumber: Data diolah Peneliti (2023)

 

Uji t

T-test diarahkan untuk memutuskan apakah setiap variabel X memiliki tingkat yang sangat besar atau tidak secara terpisah terhadap variabel Y, dengan tingkat kepentingan 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

1)     Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai thitung lebih kecil dari ttabel.

2)     Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 dan thitung lebih kecil dari ttabel.

 

Tabel 19. Hasil Uji t

Coefficientsa

 

 

Unstardized Coeffiients

Stardized Coeffiients

 

 

Collinearity Statistics

Model

 

B

Std. Error

Beta

t

Sig.

Tolerance

VIF

1

(Constant)

13.827

4.362

 

3.177

.002

 

 

 

XI

.496

.054

.678

9.129

.000

1.000

1.000

a.      Dependent Variable: Y

Sumber: Data diolah Peneliti (2023)

 

Keluaran data pada gambar di atas menunjukkan bahwa t hitung 9,129 > t tabel 1,66 dan nilai signifikan Customer Experience (X) vs Revisit Intention (Y) adalah 0,000 0,05. Oleh karena itu kami dapat menarik kesimpulan bahwa H1 valid dan bahwa Pengalaman Pelanggan (X) berdampak pada Niat Kunjungan Kembali (Y).

 

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasann yang dilakukan oleh peneliti mengenai pengaruh Customer Experience terhadap Revisit Intention di Tian Jing Lou Restaurant Intercontinental Hotel bandung Dago Pakar, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut: (1) seluruh instrumen pada masing-masing variabel dinyatakan valid dan reliabel berdasarkan hasil pengujian masing-masing data dari total 100 responden dengan menggunakan kuesioner online.. hasil dari analisis deskriptif yang ada pada penelitian ini, diketahui bahwa pada variabel Customer Experience, rata – rata terbesar ada pada dimensi Comfort dengan rata rata sebesar 4,46 Yang dapat diartikan bahwa total dari 100 responden dari penelitian ini yang telah mengunjungi Tian Jing Lou Restaurant Intercontinental Hotel Bandung Dago Pakar mayoritas memiliki pendapat bahwa Comfort menjadi faktor yang utama bagi pengunjung. Rata rata pengunjung mendapatkan pengalaman paling banyak pada dimensi Comfort dan rata – rata terbesar pada variabel Revisit Intention ada pada dimensi Willingness To Visiit Again dengan rata rata sebesar 4,32. Yang dapat diartikan bahwa rata – rata responden yang telah mengunjungi Tian Jing Lou Restaurant sudah menikmati bersantap dan menikmati suasana yang indah dari Tian Jing Lou Restaurant, (2) pada uji T diperoleh nilai signifikansi 0,000 0,05 (lebih kecil dari 0,05), dan nilai T hitung > t tabel (9,129 > 1,660) menunjukkan bahwa variabel Customer Experience memiliki pengaruh individu yang positif dan substansial terhadap Revisit Intention, dan (3) nilai R square sebesar 0,454 menunjukkan bahwa customer experience memiliki pengaruh sebesar 45,4% terhadap minat berkunjung kembali, dengan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 54,6% sisanya berpengaruh.

 

Daftar Pustaka

Adiharsa, R. P. (2021). Pengaruh Customer Satisfaction Dan Customer Experience Terhadap Revisit Intention Dengan Brand Awareness Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Traveloka) (Doctoral Dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).

Andriani, A. (2018). Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku. CV Jejak (Jejak Publisher).

Basori, N. L., & Sudrajat, A. (2022). Pengaruh Customer Experience Dan Customer Value Terhadap Revisit Intention Di Objek Wisata Taman Lio Baheula Kabupaten Bekasi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(12), 248-255. Disbudpar.Bandung.Go.Id

Evelyna, F. (2022). Pengaruh Servicescape, Social Media Marketing Dan Customer Experience Terhadap Minat Berkunjung Kembali (Revisit Intention) Pada Objek Wisata Rahayu River Tubing Di Kabupaten Kebumen. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Akuntansi, 9(2), 203-219.

Septian, B. P., & Handaruwati, I. (2021). Pengaruh Customer Experience Terhadap Kepuasan Konsumen Produk Kuliner Lokal Soto Mbok Geger Pedan Klaten (Vol. 3, Issue 2). Juni-September.

Handaruwati, I. (2021). Pengaruh Customer Experience Terhadap Kepuasan Konsumen Produk Kuliner Lokal Soto Mbok Geger Pedan Klaten. Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis Dan Manajemen, 3(2), 16-33.

Mukarromah, F. (2021). Pengaruh Customer Experience Terhadap Revisit Intention Sumber Adventure Centre (Sac) Kutoarjo (Doctoral Dissertation, Universitas Putra Bangsa).

Nabila, A. N. L., & Armida, A. (2020). Pengaruh Customer Perceived Value Dan Customer Experience Terhadap Revisit Intention Pada Objek Wisata. Jurnal Ecogen, 3(3), 477-487.

Putri, E. D. H. (2018). Pengantar Akomodasi Dan Restoran. Deepublish.

Saputro, Fandi Dan Putri, Emmita Devi Hari. 2014. “Aktivitas Resepsionis Dalam Menangani Tamu Personal Di Ameera Boutique Hotel Yogjakarta”. Jurnal Khasanah Ilmu. Vol.5 (2).

Sugiyono, P. D. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta, Cv. Sugiyono. (2015a). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2017a). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, Dan R&D. Cv. Alfabeta: Bandung.

 

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.