ANALISIS PENGARUH
CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP REVISIT INTENTION DI TIAN JING LOU
RESTAURANT HOTEL INTERCONTINENTAL BANDUNG DAGO PAKAR Vincent Universitas Bunda Mulia, Indonesia Email: v[email protected] |
|
Abstrak Restoran adalah fasilitas yang
terbuka untuk umum dan berusaha menawarkan kenyamanan kepada para tamu serta
pengalaman bersantap yang positif. Keberhasilan sebuah restoran didukung oleh
kualitas pengalaman pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengalaman pelanggan Restoran Tian Jing Lou mempengaruhi
niat pengunjung untuk kembali. SPSS 25 digunakan untuk mengolah data dalam
metodologi penelitian kuantitatif. Untuk penelitian ini, digunakan data
primer dan sekunder, data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran
kuesioner online, dan observasi langsung. Data sekunder dikumpulkan dari
buku, jurnal, dan Direct Tian Jing Lou Restaurant. 100 orang dijadikan sampel
penelitian. Metode analisis menggunakan analisis regresi langsung. Temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05,
variabel Uji-T Customer Experience berpengaruh secara parsial terhadap
Revisit Intention. Statistik tersebut menunjukkan adanya pengaruh sebesar
45,4% pada uji koefisien determinasi, sedangkan sisanya sebesar 54,6% dapat
dijelaskan oleh pengaruh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti Kata
Kunci: Customer
Experience; Revisit
Intention; Restaurant Abstract The restaurant is a facility
that is open to the public and strives to offer guests comfort and a positive
dining experience. The success of a restaurant is supported by the quality of
the customer experience. The purpose of this research is to find out how the
customer experience of Tian Jing Lou Restaurant influences the visitor's
intention to return. SPSS 25 is used to process data in a quantitative
research methodology. For this study, primary and secondary data were used,
primary data collected through online questionnaires, and direct observation.
Secondary data was collected from books, journals, and Direct Tian Jing Lou
Restaurant. 100 people were used as research samples. The method of analysis
using direct regression analysis. The findings of this study indicate that
with a significance level of 0.000 ± 0.05, the Customer Experience T-Test
variable has a partial effect on Revisit Intention. These statistics show
that there is an effect of 45.4% on the coefficient of determination test,
while the remaining 54.6% can be explained by the influence of other
variables not examined by researchers. Keywords: Customer Experience; Revisit Intention; Restaurant) |
Pendahuluan
Indonesia
adalah negara maritim karena 70% wilayahnya adalah perairan dan 30% daratan,
yang terbagi menjadi kepulauan kecil dan berisi sejumlah besar pulau
(Andriani, 2018).
Keadaan topografis seperti ini menyebabkan Indonesia menikmati keuntungan
tersendiri dalam menarik wisatawan, baik dalam negeri maupun asing. mSalah satu
destinasi wisata potensial di Indonesia adalah Bandung. Di Bandung, dua
kegiatan yang paling populer adalah wisata belanja dan wisata kuliner..
Perkembangan industri food and refreshment administration berkembang pesat di
Bandung. Penginapan adalah salah satu bentuk kenyamanan yang memanfaatkan
sebagian atau keseluruhan bangunan atau tanah untuk pelayanan perumahan,
penyedia makanan dan minuman, dan pelayanan lainnya. Restoran Tian Jing Lou di
The Intercontinental Hotel Bandung Dago Pakar merupakan salah satu hotel di
Bandung yang memiliki restoran ternama. Pelanggan yang pergi ke Restoran Tian
Jing Lou meninggalkan berbagai komentar dan umpan balik. Berikut ini adalah
pilihan umpan balik pelanggan tentang Restoran Tian Jing Lou.
Metode Penelitian
Peneliti menggunakan
metode Kuantitatif menggunakan
pendekatan korelasi yang bertujuan untuk mencari tahu ada atau tidaknya hubungan antar variabel serta seberapa erat hubungan
antar variabel dalam
penelitian ini. Metode kuantitatif ini memungkinkan penelitiuntuk menguji langsung pada variabel Customer
Experince terhadapRevisit Intention di Tian Jing Lou
Intercontinental Hotel Bandung Dago Pakar. Data yang diikumpulkan melalui
data primer dan juga data skunder.
Data primer didapatkan dengan melakukan
penyebaran kuisioner
secaraonline, dan disebar kepada pengunjung yang datang ke Tian
Jing Loudengan melalui fitur direct
messager kepada orang orang yang mengunggahkonten seperti foto, video, maupun reels di media sosial dengan tag location. Untuk pengumpulan data sekunder melalui
pencarian jurnal, artkel dan
buku resmi yang dikeluarkan lembaga terkait. Pencarian data sekunderdilakukan untuk mengetahui fenomena terkait
Pengaruh Customer Experience Terhadap Revisit Intention di sebuah toko
atau restoran, pengumpulan data seperti teori sangat dibutuhkan untuk mendukung
gagasan yang diajukan peneliti, serta
jurnal dan buku yang terkait dalammembantu peneliti.
Uji
Legitimasi Menurut (Sugiyono, 2015) mendefinisikan uji validitas sebagai suatu
sistem untuk menilai ketelitian data yang dikumpulkan sebelumnya. Sebagai
bagian dari diskusi, validitas data akan dievaluasi berdasarkan pertanyaan yang
terkumpul. Setiap item akan diperiksa korelasinya dengan skor total variabel
selama uji validitas. Item akan dianggap tidak valid jika r hitungnya kurang
dari atau sama dengan 0,25, sedangkan item dengan r hitung lebih besar atau
sama dengan 0,25 akan dianggap valid (Saptutyningsih & Setyaningrum, 2019).
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 = Koefisien
korelasi produk
𝑥 = Jumlah skor item
𝑦 = Jumlah
skor total (seluruh
item)
𝑁 = Banyaknya
Responden
Model
uji legitimasi adalah jika r hitung > r tabel, survei dapat
dianggap sah dan jika r hitung < rtabel, jajak pendapat dapat dianggap tidak
valid.
Uji Reliabilitas
Hal ini digunakan untuk menunjukkan
tingkat ketergantungan, kebenaran, kelengkapan, dan konsistensi indikasi
kuesioner, menurut Sugiyono (2019). Oleh karena itu, penelitian yang baik harus
dapat diandalkan dan valid agar memiliki nilai akurasi saat diperiksa dari
waktu ke waktu. Pendekatan koefisien reliabilitas Cornbach's Alpha digunakan
dalam pengujian reliabilitas. Jika suatu variabel menghasilkan nilai Cronbach
Alpha lebih besar dari 0,6, itu dianggap dapat diandalkan (Ghozali, 2018).
Keterangan:
Rii = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
𝑎 2 𝑡 =
Varian total
Σ𝑎 2𝑏 = Jumlah
varian butir
Hasil dan Pembahasan
Analisis
Deskriptif
Variabel
Customer
Experience
Dari hasil olah data yang dilakukan, dapat dideskripsikan hasil data deskriptif seluruh dimensi dari variabel Customer Experience adalah sebagai
berikut:
Tabel 1. Olah Data Deskriptif Variabel Customer Experience
(X)
Descriptive Statistics |
|||||
|
N |
Minimum |
Maximum |
Mean |
Std. Deviation |
x1.1 |
100 |
3 |
5 |
4,56 |
,519 |
X1.2 |
100 |
3 |
5 |
4,47 |
,559 |
X1.3 |
100 |
3 |
5 |
4,43 |
,537 |
X1.4 |
100 |
3 |
5 |
4,40 |
,512 |
X1.5 |
100 |
3 |
5 |
4,46 |
,540 |
X1.6 |
100 |
3 |
5 |
4,41 |
,514 |
X1.7 |
100 |
4 |
5 |
4,46 |
,501 |
X1.8 |
100 |
4 |
5 |
4,45 |
,500 |
X1.9 |
100 |
3 |
5 |
4,41 |
,514 |
X1.10 |
100 |
3 |
5 |
4,45 |
,557 |
X1.11 |
100 |
3 |
5 |
4,36 |
,503 |
X1.12 |
100 |
3 |
5 |
4,32 |
,530 |
X1.13 |
100 |
3 |
5 |
4,35 |
,539 |
X1.14 |
100 |
3 |
5 |
4,31 |
,545 |
X1.15 |
100 |
4 |
5 |
4,45 |
,500 |
X1.16 |
100 |
3 |
5 |
4,47 |
,521 |
X1.17 |
100 |
3 |
5 |
4,33 |
,551 |
X1.18 |
100 |
3 |
5 |
4,34 |
,555 |
X1.19 |
100 |
3 |
5 |
4,34 |
,536 |
X1.20 |
100 |
3 |
5 |
4,26 |
,463 |
Valid N (listwise) |
100 |
|
|
|
|
Sumber: Data diolah Peneiti
(2023).
Tabel 2. Analisis Deskriptif
Mean Variabel Customer Experience (X)
Dimensi |
Item |
Mean |
Standar Deviasi |
Mean Dimensi |
Keterangan |
Comfort |
X5 |
4,46 |
0,646 |
|
|
Educational |
X6 |
4,41 |
0,714 |
4,44 |
Very High |
Educational |
X7 |
4,46 |
0,813 |
||
Educational |
X8 |
4,45 |
0,847 |
||
Educational |
X9 |
4,41 |
0,859 |
||
Educational |
X10 |
4,45 |
0,722 |
||
Hedonic |
X11 |
4,36 |
0,661 |
4,36 |
Very High |
Hedonic |
X12 |
4,32 |
0,665 |
||
Hedonic |
X13 |
4,35 |
0,594 |
||
Hedonic |
X14 |
4,31 |
0,760 |
||
Hedonic |
X15 |
4,45 |
0,789 |
||
Beauty |
X16 |
4,47 |
0,745 |
4,35 |
Very High |
Beauty |
X17 |
4,33 |
0,746 |
||
Beauty |
X18 |
4,34 |
0,744 |
||
Beauty |
X19 |
4,34 |
0,682 |
||
Beauty |
X20 |
4,26 |
0,924 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan
temuan tabel 2, peneliti mengamati bahwa dimensi Kenyamanan memiliki nilai
rata-rata terbesar pada variabel X, 4,46, dan dimensi Kecantikan memiliki nilai
rata-rata terendah, 4,3.
Item |
Penyataan |
Mean |
X1 |
Saya merasa
fasilitas yang ada di Tian Jing Lou Restaurant
sudah memadai |
4,56 |
X4 |
Saya merasa
suhu dan suasana di Tian Jing Lou Restaurant
sudah cukup baik |
4,40 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan
tabel 3. di atas diketahui bahwa dimensi kenyamanan memiliki nilai rata-rata
(mean) terbesar yaitu terletak pada item pernyataan nomor
satu yang berisikan
“saya merasa fasilitas yang ada di Tian Jing Lou Restaurant sudah memadai” yang bernilai rata rata 4,56, dan nilai rata – rata (mean) terendah terletak pada item pernyataan
nomor empat yang berisikan “Saya merasa suhu dan suasana di Tian Jing Lou Restaurant
sudah cukup baik”
yang bernilai rata rata
4,40.
Tabel 4. Rata rata Tertinggi dan terendah dimensi
Educational
Item |
Penyataan |
Mean |
X7 |
Saya merasa live cooking yang
ada di Tian
JingLou sangat berguna
untuk menambahkan ilmu pengetahuan |
4,46 |
X6 |
Saya merasa
dengan mudah mendapatkan informasi di website
resmi Intercontinental Bandung
mengenai Tian Jing Lou |
4,41 |
X9 |
Saya merasa
menambah pengalaman bersantap karena menu yang
disajikan bervariatif dan unik |
4,41 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan
tabel 4 di atas, diketahui dimensi dengan nilai rata-rata (mean) tertinggi
adalah Hedonic yaitu terletak pada item pernyataan nomor 15 yang berisikan “Saya sangat menikmati
makanan dan minuman
yang
disediakan di Tian Jing Lou Restaurant” yang bernilai rata rata 4,45, dan nilai rata – rata (mean)
terendah terletak pada item pernyataan nomor empat belas yang berisikan
“Saya merasa staff di Tian Jing Lou Restaurant
sangat ramah” yang bernilai rata rata
4,31.Sumber: Data diolah Peneliti (2023).
|
Penyataan |
Mean |
X15 |
Saya sangat menikmati makanan dan minuman yang disediakan di Tian Jing Lou Restaurant |
4,45 |
X14 |
Saya merasa
staff di Tian Jing Lou Restaurant sangat ramah |
4,31 |
X16 |
Saya merasa
keindahan kota bandung
terlihat dari tian jing lou
Restaurant |
4,47 |
X17 |
Saya merasa
interior yang di desain di Tian Jing Lou sangat bagus |
4,33 |
\Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan data pada tabel
diatas dapat diketahui bahwa Rata- rata (mean) tertinggi
pada dimensi Beauty terdapat pada item pernyataan X16 yang berisikan
“Saya merasa keindahan
kota Bandung terlihat dari
Tian Jing Lou” yang memiliki nilai rata rata
sebesar 4,47, sedangkan rata rata terendah pada dimensi yang sama dimilikig oleh item pernyataan X17 yang
berisikan “Saya merasa interior yang di
desain di Tian Jing Lou
sangat bagus” Dapat disimpulakn bahwa nilai mean yang didapatkan dari variable Customer Experience yaitu sebesar 4,40 yang dimana responden
menjawab pernyataan dengan sangat setuju.
Analisis
Deskriptif Variabel
Revisit Intention
Tabel 6. Hasil Olah Data Deskriptif Variabel
Revisit Intention
Dimensi |
Item |
Mean |
Standar Deviasi |
Mean Dimensi |
Keterangan |
Willingness to visit again |
Y1 |
4,36 |
0,595 |
4,32 |
Very High |
Y2 |
4,33 |
0,587 |
|||
Y3 |
4,28 |
0,570 |
|||
Y4 |
4,32 |
0,548 |
|||
Y5 |
4,29 |
0,574 |
|||
Willingness to invite |
Y6 |
4,18 |
0,575 |
4,26 |
Very High |
Y7 |
4,26 |
0,543 |
|||
Y8 |
4,31 |
0,598 |
|||
Y9 |
4,23 |
0,566 |
|||
Y10 |
4,32 |
0,601 |
|||
Willingness to positif tale |
Y11 |
4,17 |
0,587 |
4,27 |
Very High |
Y12 |
4,27 |
0,601 |
|||
Y13 |
4,36 |
0,628 |
|||
Y14 |
4,29 |
0,556 |
|||
Y15 |
4,25 |
0,592 |
|||
Willingness to place the visiting |
Y16 |
4,28 |
0,587 |
4,29 |
Very High |
Dimensi |
Item |
Mean |
Standar Deviasi |
Mean Dimensi |
Keterangan |
destination in priority |
|
|
|
|
|
Sumber: Data diolah
Peneliti (2023).
Berdasarkan
hasil tabel 6. Peneliti mendapatkan nilai rata rata tertinggipada variabel Y sebesar 4,32 pada dimensi Willingnes To Visit Again,
dan nilai rata – rata terendah
terdapat pada dimensi
Willingness to invite yangmemiliki nilai rata – rata
4,26.
Item |
Penyataan |
Mean |
Y1 |
Saya ingin
kembali lagi ke Tian
Jing Lou Restaurant |
4,36 |
Y5 |
Saya merasa ingin
kembali ke Tian Jing Lou Restaurant karena keindahannya |
4,29 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat
diketahui bahwa Rata-
rata(mean) tertinggi pada dimensi Willingness
to visit again terdapat pada item
pernyataan dengan pernyataan “Saya ingin kembali lagi ke Tian JingLou Restaurant”
Dengan rata-tara 4.36, sedangkan rata-rata
terendah padadimensi yang sama terdapat pada item pernyataan Y5 Dengan pernyataan“ Saya
merasa ingin kembali ke Tian Jing Lou Restaurant karena keindahannya” yang memiliki rata-rata 4,29.
Tabel 8. Rata Rata Tertinggi
dan terendah dimensi
Willingness to invite
Item |
Penyataan |
Mean |
Y10 |
Saya Ingin
mengajak orang lain untuk berkunjungmenikmati
keindahan yang disajikan di Tian Jing Lou Restaurant |
4,32 |
Y6 |
Saya merasa ingin
mengajak teman atau saudara untuk berkunjung ke Tian Jing Lou Restaurant |
4,18 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat
diketahui bahwa Rata-
rata(mean) tertinggi pada dimensi Willingness
to invite terdapat pada item
pernyataan dengan pernyataan “Saya Ingin mengajak orang lain untuk berkunjung menikmati keindahan
yang disajikan di Tian Jing Lou Restaurant” Dengan rata-rata 4,32,
sedangkan rata-rata terendah pada dimensi
yang sama terdapat
pada variabel Y6 Dengan pernyataan “Saya merasa ingin mengajak teman atau saudara untuk berkunjung ke Tian JingLou
Restaurant” yang memiliki rata-rata
4,18.
Item |
Penyataan |
Mean |
Y13 |
Saya selalu berbicara baik mengenai pelayanan dari staff yang
ramah kepada pengunjung di Tian Jing Lou Restaurant |
4,36 |
Y11 |
Saya merasa ingin berbicara hal yang baik kepada orang
lain mengenai menu
yang bervariatif di TianJing Lou Restaurant |
4,17 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan data pada tabel
diatas dapat diketahui bahwa Rata- rata (mean) tertinggi pada dimensi
Willingness Positive Tale terdapat pada item pernyataan dengan pernyataan “Saya selalu berbicara
baik mengenai pelayanan dari staff yang ramah kepada pengunjung di Tian Jing Lou Restaurant” Dengan rata-rata 4,36, sedangkan rata-rata
terendah pada dimensi yang sama terdapat pada item pernyataan Y11 Dengan
pernyataan “Saya merasa ingin berbicara
hal yang baik kepada
orang lain mengenai menu yang bervariatif di Tian Jing Lou Restaurant” yang memiliki rata- rata 4,17.
Tabel 10. Rata Rata Tertinggi
dan terendah dimensi
Willingness to place the visiting destination in priority
Item |
Penyataan |
Mean |
Y18 |
Saya selalu
memilih Tian Jing Lou Restaurant untuk menjadi tujuan utama ketika lapar |
4,37 |
Y20 |
Saya selalu merekomendasikan kepada teman saya
jika dia menanyakan Restaurant terbaik yang adadi
Bandung |
4,20 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan data pada tabel
diatas dapat diketahui bahwa Rata- rata (mean) tertinggi pada dimensi Willingness to place the visiting destination in priority” terdapat pada
item pernyataan Y18 dengan pernyataan
“Saya selalu memilih Tian Jing Lou Restaurant
untuk menjadi tujuan utama ketika
lapar” Dengan rata-rata 4,37, sedangkan rata-rata terendah
pada dimensi yang sama terdapat
pada item pernyataan Y20 Dengan pernyataan “Saya
selalu merekomendasikan kepada
teman saya jika dia menanyakan Restaurant
terbaik yang ada di Bandung”
yang memiliki rata-rata 4,20.
Dapat disimpulkan bahwa total nilai mean yang didapat pada variable
Revisit Intention (Y) yaitu sebesar 4,28 yang dapat
dikatakan bahwa rata rata responden yang menjawab pernyataan pada kuesioner
menjawab sangat setuju.
Tabel 11. Hasil Uji Validitas
Variabel Customer Experience
Dimensi |
Pernyataan |
Pearson Correlation (R Hitung) |
r Tabel |
Keterangan |
Comfort |
||||
Comfort |
X1 |
0,449 |
0,165 |
VALID |
Comfort |
X2 |
0,372 |
||
Comfort |
X3 |
0,553 |
||
Comfort |
X4 |
0,440 |
||
Comfort |
X5 |
0.421 |
||
Educational |
||||
Educational |
X6 |
0.450 |
0,165 |
VALID |
Educational |
X7 |
0.428 |
||
Educational |
X8 |
0.412 |
||
Educational |
X9 |
0.467 |
||
Educational |
X10 |
0,491 |
||
Hedonic |
||||
Hedonic |
X11 |
0.406 |
0,165 |
VALID |
Hedonic |
X12 |
0.454 |
||
Hedonic |
X13 |
0.481 |
||
Hedonic |
X14 |
0.476 |
||
Hedonic |
X15 |
0.446 |
||
Beauty |
||||
Beauty |
X16 |
0.391 |
0,165 |
VALID |
Beauty |
X17 |
0.428 |
||
Beauty |
X18 |
0.498 |
||
Beauty |
X19 |
0.555 |
||
Beauty |
X20 |
0.529 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan
data tabel 11 di atas, dapat disimpulkan dari data yang diolah bahwa variabel
Customer Experience (X) mendapatkan nilai rhitung lebih tinggi dari r tabel
(0,195). Sehingga dapat dikatakan bahwa setiap respon pada variabel Customer
Experience (X) akurat dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.
Tabel 12. Hasil Uji Validitas Revisit Intention
(Y)
Dimensi |
Pernyataan |
Pearson Correlation (R Hitung) |
r Tabel |
Keterangan |
Willingnes To Visit Again |
||||
|
Y1 |
0.652 |
0,165 |
VALID |
|
Y2 |
0.590 |
||
|
Y3 |
0.647 |
||
|
Y4 |
0,583 |
||
|
Y5 |
0.657 |
||
Feel Willingness to invite |
||||
|
Y6 |
0.659 |
0,165 |
VALID |
|
Y7 |
0.648 |
||
|
Y8 |
0.636 |
||
|
Y9 |
0.644 |
||
|
Y10 |
0.701 |
||
Willingness to positif tale |
||||
|
Y11 |
0.641 |
0,165 |
VALID |
|
Y12 |
0.665 |
||
|
Y13 |
0.624 |
||
|
Y14 |
0.596 |
||
|
Y15 |
0.660 |
||
Willingness to place the
visiting destination in priority |
||||
|
Y16 |
0.632 |
0,165 |
VALID |
|
Y17 |
0.669 |
||
|
Y18 |
0.729 |
||
|
Y19 |
0.650 |
||
|
Y20 |
0.775 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Menggunakan
data dari tabel 12. Dari pengolahan data di atas dapat disimpulkan bahwa variabel
Revisit Intention (Y) mendapatkan nilai rhitung lebih besar dari r tabel
(0,165). Artinya seluruh komponen variabel Revisit Intention (X) yang
dipertanyakan adalah sah dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
Uji Reliabilitas
Hal ini dimaksudkan
untuk menunjukkan tingkat konsistensi, kebenaran, dan ketelitian indikator
dalam kuesioner, menurut Sugiyono (2019).
Tabel 13. Hasil Uji Reliabilitas Customer Experience (X)
Reliability Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
,799 |
20 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Uji
Reliabilitas menunjukkan bahwa hasil uji reliabilitas pada variabel Customer Experience (X) menunjukkan hasil reliabel dilihat dari nilai conbranch
alpha sebesar 0,799 > 0.60. maka seluruh
indikator pernyataan dapat digunakan.
Tabel 14. Hasil Uji Reliabilitas Revisit Intention (Y)
Reliability Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
,929 |
20 |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Uji
Reliabilitas menunjukkan bahwa hasil uji reliabilitas pada variabel Revisit Intention (Y) menunjukkan hasil reliabel dilihat dari nilai conbranch alpha sebesar0,929 >
0.60. maka seluruh indikator pernyataan dapat digunakan.
Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas
menurut Ghozali (2016) adalah untuk mengetahui apakah model regresi mengandung
variabel confounding dan apakah residual berfungsi secara normal. Nilai residu
diasumsikan mengikuti distribusi normal dengan uji T dan F. Uji statistik tidak
valid untuk ukuran sampel yang kecil jika anggapan ini dipatahkan. Untuk
menentukan apakah residual berfungsi normal atau tidak, ada dua metode:
analisis grafis dan uji statistik.
Gambar 1. Grafik
Scatter Plot
Berdasarkan gambar grafik P-P Plot diatas menunjukkan garis garis ploting
tersebut berada pada di gambar 1, data dapat
dinyatakan berdistribusi normal karena menurut uji statistik normalitas dengan
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, hasil uji berdistribusi normal dan nilai p
di atas 0,05 atau 0,099. Pernyataan “residual berdistribusi normal jika nilai
signifikansi lebih dari 0,05” dikemukakan oleh Priyatno (2017:114).
Coefficientsa |
||||||||
|
|
Unstardized Coeffiients |
Stardized Coeffiients |
|
|
Collinearity Statistics |
||
Model |
|
B |
Std. Error |
Beta |
t |
Sig. |
Tolerance |
VIF |
1 |
(Constant) |
13.827 |
4.362 |
|
3.177 |
.002 |
|
|
|
XI |
.496 |
.054 |
.678 |
9.129 |
.000 |
1.000 |
1.000 |
a.
Dependent Variable: Y |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023).
Berdasarkan data pada tabel 15 Dapat diketahui
hasil uji menunjukkan bahwa hasil multikoliniaritas
lolos ditunjukan dengan parameter VIF dengan nilai dibawah
10 dan parameter tolerance
diatas 0.1.
Ghozali (2016) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas adalah mencoba menguji apakah ada ketidaksamaan varians residual dari pengamatan dalam model regresi.
Pengambilan keputusan dalam tes ini didasarkan pada hal-hal berikut:
Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi
gejalaheteroskedastisitas dalam
model regresi. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka tidak terjad
i gejala heteroskedastisitas dalam
model regresi.
Coefficientsa |
||||||
|
|
Unstardized Coeffiients |
Stardized Coeffiients |
|
|
|
Model |
|
B |
Std. Error |
Beta |
t |
Sig. |
1 |
(Constant) |
.861 |
2.263 |
|
.381 |
.704 |
|
XI |
.008 |
.026 |
.030 |
.299 |
.786 |
a.
Dependent Variable: RESABS |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023)
Berdasarkan
tabel 14 Diatas dapat dilihat bahwa uji statistika dengan uji glesjer menunjukkan nilai probability dari masing
masing variabel independen memiliki nilai diatas 0.05 sehingga
dapat dikatakan data terbebas dari masalah heteroskedastisitas.
Tabel 17. Hasil Uji Koefisiensi Determinasi
Model
Summaryb |
||||
Model
|
R |
R
Square |
Adjusted
R Square |
Std.
Error of the Estimate |
1 |
.678 |
.450 |
.454 |
1.97733 |
a.
Predictors: (Constant), X1 |
||||
b.
Dependent Variable: Y |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023)
Pada tabel 17 menunjukkan nilai korelasi (R) sebesar 0,678 dan koefisiendeterminasi (R square) sebesar 0,454, maka
variabel X memberi pengaruhterhadapvariabel Y sebesar 45,4 % dan 54,6 % sisanyadipengaruhi oleh Variabel lain.
y
= a + bX
y=Varibael Dependen
x = Variabel Independen
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
ANOVAa |
|
||||
Model
|
Sum
of Square |
df |
Mean
Square |
f |
Sig.
|
Regression |
325.828 |
1 |
325.828 |
83.336 |
.000 |
Residual |
383.162 |
98 |
3.910 |
|
|
Total |
708.990 |
99 |
|
|
|
a.
Dependent Variable: Y |
|
||||
b.
Predictors: (Constant), X1 |
|
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023)
Uji t
T-test
diarahkan untuk memutuskan apakah setiap variabel X memiliki tingkat yang
sangat besar atau tidak secara terpisah terhadap variabel Y, dengan tingkat kepentingan
0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Coefficientsa |
||||||||
|
|
Unstardized Coeffiients |
Stardized Coeffiients |
|
|
Collinearity Statistics |
||
Model |
|
B |
Std. Error |
Beta |
t |
Sig. |
Tolerance |
VIF |
1 |
(Constant) |
13.827 |
4.362 |
|
3.177 |
.002 |
|
|
|
XI |
.496 |
.054 |
.678 |
9.129 |
.000 |
1.000 |
1.000 |
a.
Dependent Variable: Y |
Sumber: Data diolah Peneliti
(2023)
Keluaran data pada gambar di atas menunjukkan
bahwa t hitung 9,129 > t tabel 1,66 dan nilai signifikan Customer Experience
(X) vs Revisit Intention (Y) adalah 0,000 0,05. Oleh karena itu kami dapat
menarik kesimpulan bahwa H1 valid dan bahwa Pengalaman Pelanggan (X) berdampak
pada Niat Kunjungan Kembali (Y).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian
dan pembahasann yang dilakukan oleh peneliti
mengenai pengaruh Customer Experience terhadap Revisit Intention
di Tian Jing Lou Restaurant Intercontinental
Hotel bandung Dago Pakar, maka dapat
dibuat kesimpulan sebagai berikut: (1) seluruh instrumen pada
masing-masing variabel dinyatakan valid dan reliabel berdasarkan hasil
pengujian masing-masing data dari total 100 responden dengan menggunakan
kuesioner online.. hasil
dari analisis deskriptif yang ada pada penelitian ini, diketahui bahwa pada variabel Customer Experience, rata – rata terbesar ada pada dimensi Comfort dengan rata rata sebesar 4,46 Yang dapat diartikan bahwa total dari 100 responden dari penelitian ini yang telah mengunjungi Tian Jing Lou Restaurant
Intercontinental Hotel Bandung
Dago Pakar mayoritas
memiliki pendapat bahwa Comfort menjadi faktor yang utama bagi pengunjung. Rata – rata pengunjung mendapatkan pengalaman paling banyak
pada dimensi Comfort dan rata
– rata terbesar pada variabel Revisit
Intention ada pada dimensi
Willingness To Visiit Again dengan rata rata sebesar 4,32. Yang dapat diartikan bahwa rata – rata
responden yang telah mengunjungi Tian Jing Lou Restaurant sudah
menikmati bersantap dan menikmati suasana
yang indah dari Tian Jing Lou Restaurant,
(2) pada uji T
diperoleh nilai signifikansi 0,000 0,05 (lebih kecil dari 0,05), dan nilai T
hitung > t tabel (9,129 > 1,660) menunjukkan bahwa variabel Customer
Experience memiliki pengaruh individu yang positif dan substansial terhadap
Revisit Intention, dan (3) nilai R square sebesar 0,454 menunjukkan bahwa customer
experience memiliki pengaruh sebesar 45,4% terhadap minat berkunjung kembali,
dengan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 54,6%
sisanya berpengaruh.
Daftar
Pustaka
Adiharsa, R. P.
(2021). Pengaruh Customer Satisfaction
Dan Customer Experience Terhadap Revisit
Intention Dengan Brand Awareness Sebagai
Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Traveloka)
(Doctoral Dissertation, Skripsi,
Universitas Muhammadiyah
Magelang).
Andriani, A. (2018).
Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku. CV Jejak (Jejak Publisher).
Basori, N. L., & Sudrajat, A.
(2022). Pengaruh Customer Experience Dan Customer Value Terhadap Revisit
Intention Di Objek Wisata Taman Lio Baheula
Kabupaten Bekasi. Jurnal
Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(12), 248-255.
Disbudpar.Bandung.Go.Id
Evelyna, F. (2022).
Pengaruh Servicescape, Social Media Marketing Dan Customer Experience Terhadap Minat Berkunjung
Kembali (Revisit Intention) Pada Objek Wisata Rahayu River Tubing Di Kabupaten Kebumen. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Akuntansi, 9(2), 203-219.
Septian, B. P., &
Handaruwati, I. (2021). Pengaruh Customer Experience Terhadap Kepuasan Konsumen Produk Kuliner Lokal
Soto Mbok Geger Pedan Klaten (Vol. 3, Issue 2). Juni-September.
Handaruwati, I. (2021). Pengaruh
Customer Experience Terhadap
Kepuasan Konsumen Produk Kuliner Lokal Soto Mbok Geger
Pedan Klaten. Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis Dan Manajemen,
3(2), 16-33.
Mukarromah, F.
(2021). Pengaruh Customer Experience
Terhadap Revisit Intention Sumber
Adventure Centre (Sac) Kutoarjo (Doctoral Dissertation, Universitas Putra Bangsa).
Nabila, A. N. L.,
& Armida, A. (2020). Pengaruh Customer Perceived Value Dan Customer Experience Terhadap Revisit
Intention Pada Objek Wisata. Jurnal Ecogen, 3(3), 477-487.
Putri, E. D. H. (2018). Pengantar Akomodasi
Dan Restoran. Deepublish.
Saputro, Fandi Dan Putri, Emmita
Devi Hari. 2014. “Aktivitas Resepsionis Dalam
Menangani Tamu Personal Di Ameera Boutique Hotel Yogjakarta”. Jurnal Khasanah
Ilmu. Vol.5 (2).
Sugiyono, P. D. (2013).
Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta,
Cv. Sugiyono. (2015a). Statistika Untuk
Penelitian. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. (2017a). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, Dan R&D. Cv. Alfabeta:
Bandung.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International License. |