Vol. 1, No. 1, Januari 2020
p-ISSN 2798-4125; e-ISSN 2798-4311
36 glosains.greenpublisher.id
jumlah restoran Kabupaten Cirebon terus meningkat seiring dengan kuliner khas yang
sudah terkenal secara nasional seperti nasi/sega jamblang, empal gendong, dan tahu gejrot
dan kuliner lainnya yang dimiliki oleh Kabupaten Cirebon sangat potensial untuk dijadikan
PAD Kabupaten Cirebon sebagai modal pembangunan, namun belum tergali secara
maksimal, sehingga belum dapat membantu PAD Kabupaten Cirebon secara maksimal.
Mekanisme Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah dalam pemungutan Pajak Restoran di
Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan oleh Sub Bidang Pajak Restoran dan Pajak Hiburan
dilakukan secara konvensional belum secara online, sehingga PAD dari sektor Pajak
Restoran ini masih relatif rendah sekali, disamping kesadaran wajib pajak untuk memenuhi
kewajiban pembayarannya secara tepat waktu serta pemahaman terhadap ketentuan
pemberlakukan pajak, masih perlu terus ditingkatkan.
Bibliografi
Agu, Meilan. (2015). Evaluasi Penerapan Sistem Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan
Bangunan (BPHTB) Sebagai Pajak Daerah Pada Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(5).
Andayani, Anak Agung Istri, Martono, Edhi, & Muhamad, Muhamad. (2017).
Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata dan implikasinya
terhadap ketahanan sosial budaya wilayah (studi di desa wisata Penglipuran Bali).
Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1–16.
Budhi, Roebing Gunawan. (2017). Revolusi Karyawan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hidayat, Mhd Taufiq. (2014). Penerepan Tax Planning Untuk Meminimalkan Pajak
Pertambahan Nilai Pada PT. Astra International TBK Auto 2000 Medan.
Mulyanti, Risna. (2017). Analisis potensi pajak restoran di daerah kawasan wisata
Cibodas Kabupaten Cianjur. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Prestika, Wiwit Yulia, & Susetyo, Aris. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan
Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Kebumen Tahun 2009-2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis Dan
Akuntansi (JIMMBA), 2(1), 55–63.
Puspita, Yeni, & Wicaksono, Galih. (2017). Analisis Potensi Pajak Restoran di Kabupaten
Banyuwangi (Studi Kasus Kecamatan Banyuwangi).
Rompis, Natalia Ester, Ilat, Ventje, & Wangkar, Anneke. (2015). Analisis Kontribusi Pajak
Kendaraan Bermotor Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sulawesi Utara
(Studi Kasus Pada Samsat Airmadidi). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(4).
Simandjuntak, Reynold. (2016). Sistem Desentralisasi Dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia Perspektif Yuridis Konstitusional. Journal de Jure, 7(1), 57–67.
Sofyan, Mohammad. (2016). Sistem Pengendalian Intern Pengelolaan Pajak Restoran
Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor. Jurnal Eksekutif,
13(1).
Sutrisna, I. Wayan. (2018). Mewujudkan Pembangunan Partisipatif Dalam
Penanggulangan Masalah Kemiskinan Di Era Otonomi Daerah. Jurnal Ilmiah
Cakrawarti, 1(1), 13–20.
Tahir, Arifin. (2014). Kebijakan publik dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan
daerah. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Walakandou, Randy J. R. (2013). Analisis Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Di Kota Manado. Jurnal Emba: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3).
Widagdo, Ridwan, & Rokhlinasari, Sri. (2017). Dampak Keberadaan Pariwisata Religi
terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat Cirebon. Al-Amwal: Jurnal Ekonomi
Dan Perbankan Syari’ah, 9(1).