Vol. 1, No. 2, Juli 2020
p-ISSN 2798-4125; e-ISSN 2798-4311
89 glosains.greenpublisher.id
Kematangan, kesiapan) dan faktor ekternal(keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan
sekitar). Salah satu faktor yang tidak kalah penting mempengaruhi proses belajar mengajar
yaitu kompetensi pedagogik guru.
Dewasa ini pendidikan adalah suatu keharusan bagi setiap individu karna pendidikan
bersifatnya universal, kompotensi pedagogik guru dan pelaksanaan evaluasi pembelajar
dikelas pun perlu ditingkatkan kualitasnya, Kompetensi adalah kemampuan atau
kecakapan untuk menunjukkan secara bertanggung jawab tugas-tugasnya dengan tepat
(Barlow dalam Daryanto, 2013). Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan
adalah dengan memperkuat kompetensi guru sehingga seluruh potensinya bisa
dimaksimalkan (Fernandez, 2013). Guru adalah makhluk paling ideal karena memiliki
kemampuan unggul dalam aspek pikiran dan memiliki keluhuran budi dalam aspek hati
(Barnawi dan Mohammad Arifin, 2012). Kompetensi pedagogik adalah kemampuan
pendidik menciptakan suasana dan pegalaman belajar bervariasi (Nurfuadi, 2012) dalam
pengelolaan peserta didik yang memenuhi kurikulum yang disiapkan. Kompetensi
pedagogik sangat penting karena menjadi penentu keberhasilan proses pembelajaran yang
secara langsung menyentuh kemampuan manajemen pembelajaran yang meliputi peserta
didik, perencanaan, implementasi, perancangan, hasil belajar, evaluasi dan pengembangan
peserta yang kurang berprestasi (Andini & Supardi, 2018).
Penulis dapat menyimpulkan bahwa kompotensi pedagogik guru adalah kemampuan
atau ilmu yang telah ditimba melalui proses pendidikan yang cukup lama sampai seorang
calon guru atau guru benar-benar siap untuk menjadi guru dengan syarat telah memenuhi
semua studinya, sebagai tenaga pendidik tentu guru harus mempunyai kemampuan atau
keterampilan guru dalam mengelola proses interaksi belajar mengajar dikelas, dengan
menuangkan seluruh kemampuan menyangkut akal fikiran dan menciptakan suasana
belajar mengajar yang, (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan)
secara dinamis tampa kecuali.
Penelitian yang dilakukan oleh (Umu Syaidah, Bambang Suyadi, Hety MustikaAni
2018) dengan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Hasil
Belajar Ekonomi Di SMA Negeri Rambipuji Tahun Ajaran 2017/2018” Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kompetensi guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil
belajar siswa di SMA Negeri Rambipuji. Hasil Uji F menunjukkan Fhitung = 194,392 >
Ftabel = 4,043 dengan tingkat signifikansi 0,000 < a = 0,05 dengan persamaan regresi
sederhana Ŷ = 28,333 + 0,674X. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) sebesar
0,802, hal ini menunjukkan bahwa besarnya persentase pengaruh kompetensi guru terhadap
hasil belajar ekonomi di SMA Negeri Rambipuji sebesar 80,2%, sedangkan sisanya yakni
19,8% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan oleh (Febria Tri Hidayati, U. Utsman 2019) dengan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Aktivitas Belajar Terhadap
Kemandirian Anak Rentan Jalanan Semarang” Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat
pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kemandirian anak rentan jalanan, dilihat dari
hasil uji Fhitung=15,509 > Ftabel=3,30, dan uji Thitung=3,938 > Ttabel=2,042. Terdapat
pengaruh aktivitas belajar terhadap kemandirian anak rentan jalanan dilihat hasil
Fhitung=33,440 > Ftabel=3,30, dan Uji T yaitu Thitung=5,783 > Ttabel=2,042. Terdapat
pengaruh kompetensi pedagogik dan aktivitas belajar terhadap kemandirian anak rentan
jalanan, Uji F Fhitung=17,099 > Ftabel= 3,30, (Uji T) Thitung=3,669 > Ttabel=2,042
Penelitian yang dilakukan oleh (Rosliana Nasution, Deny Setiawan 2020) dengan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru PPkn Terhadap Minat