Vol. 1, No. 2, Juli 2020
p-ISSN 2798-4125; e-ISSN 2798-4311
62 glosains.greenpublisher.id
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif Deskriptif terdapat
beberapa macam pendapat menurut para ahli mengenai pengertian dari penelitian kualitatif,
metode penelitian kualittatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai
lawannya adalah eksperimen ) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi (Wijoyo & Nyanasuryanadi, 2020).
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah di perpustakan daerah dan juga
di rumah peneliti sendiri, dari bulan desember sampai selesai. Suharsimi Arikunto
(2013:172) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan sumber data adalah subyek dari
mana data diperoleh. Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian penyusunan
skripsi ini adalah bahan pustaka sumber data pustaka dan buku-buku yang relevan dengan
pembahasan penelitian, internet, penelitian sebelumnya, maupun sumber lain yang relevan
dengan nilai pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang
digunakan saya gunakan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi, yaitu
dengan teknik simak dan catat.
Hasil dan Pembahasan
Nilai pendidikan karakter bangsa yang berjumlah 18 menurut uu sidiknas yaitu
mencakup nilai religius, jujur, tolenrasi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,
rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
tanggung jawab (Kurniawan, 2013). Namun dari 18 nilai karakter tersebut hanya ada
beberapa nilai karakter bangsa yang saya temukan di dalam film jembatan pensil yang
kemudian dikategorikan dalam lima kriteria nilai karakter yaitu pertama, nilai pendidikan
karakter dengan tuhan yang maha esa yang mencakup nilai pendidikan karakter religious
(Herawan & Sudarsana, 2017). Kedua, nilai pendidikan karakter dengan diri sendiri yang
mencakup nilai pendidikan karekter jujur, tanggung jawab, kerja keras. Ketiga, nilai
pendidikan karakter dengan sesama manusia yang mencakup nilai pendidikan karakter
menghargai prestasi, peduli sosial, bersahabat/komunikatif. Keempat, nilai pendidikan
karakter dengan lingkungan yang mencakup nilai pendidikan karakter peduli lingkungan.
Kelima, nilai pendidikan karakter dengan kebangsaan yang mencakup nilai pendidikan
karakter cinta tanah air, toleransi. film jembatan pensil juga dapat menjadi implementasi
pembelajaran bahasa indonesia karena didalamnya banyak sekali pelajaran yang bisa
diterapkan oleh para siswa dikehidupan sehari-hari yaitu religius dalam arti religius ini
setiap siswa harus terus beriman kepada tuhan yang maha esa, dan menghormati kedua
orang tua (Rosyad, 2019).
Implementasi pembelajaran bahasa indonesia juga bisa diterapkan didalam
lingkungan sekolah, misalnya siswa harus mempunyai sifat jujur, bertanggung jawab,
tolong menolong, peduli, dan saling menghargai keberagamaan/toleransi kepada teman
yang berbeda agama,ras, dan budaya (Widodo, 2019). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Pada Film Jembatan Pensil.
Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya mempelajari tentang menulis,
membaca, dan mengarang. Pembelajaran yang relevan adalah pembelajaran untuk
mengembangkan karakter peserta didik dan juga memungkinkan untuk menumbuhkan
kesadaran peserta didik untuk banyak menonton film yang mempunyai nilai pendidikan
untuk meningkatkan pemahaman dan pengertian tentang manusia dan manusia, mengenal